Connect with us

Kabupaten Banjar

Senyum Manis Ibu-Ibu PKK Desa Keramat Baru yang Kini Miliki usaha Kue Kering

Diterbitkan

pada

Kegiatan pelatihan pembuatan kue kering karakter oleh Ibu-ibu PKK Desa Keramat Baru yang merupakan program kemitraan dengan Jurusan Kimia FMIPA ULM. Foto : ist

MARTAPURA, Senyum bahagia tergurat di wajah Hj Aidatunnasikin. Ketua PKK Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar ini, bangga karena saat ini anggotanya memiliki kesibukan dengan usaha kue kering. Usaha rintisan yang merupakan program kemitraan dengan dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ULM ini, mampu menopang ekonomi keluarga anggotanya.

Beberapa waktu lalu, beberapa dosen jurusan Kimia FMIPA datang ke desanya untuk menjalin program kemitraan guna pemberdayaan masyarakat. Mereka adalah Maria Dewi Astuti, S.Si, M.Si, Kholifatu Rosyidah, S.Si, M.Si, Prof Dr Abdullah, M.Si, Dr Rodiansono dan Dr Sunardi.

Melihat potensi di Desa Keramat Baru, mereka akhirnya melakukan pelatihan pembuatan kue kering karakter kepada ibu-ibu PKK Desa Keramat Baru.

Ketua tim Maria Dewi Astuti mengatakan, materi pelatihan meliputi pemberian resep, dan praktek langsung membuat adonan, mencetak atau membentuk karakter lucu, mengoven kukis, menghias kukis sehingga siap dikemas. “Kegiatan ini diikuti 20 orang peserta yang mengikuti penuh antusias,” katanya.

Maria mengatakan, ada dua tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, saat pelatihan yang berlangsung 1 hari pada tanggal 23 April 2019. Pada hari tersebut, seluruh anggota PKK diberikan pelatihan tentang teknis pembuatan, hingga pengemasan. “Ini penting, karena untuk prosuk yang di jual di pasar harus mempertimbangkan soal kemasan yang menarik juga. Begitu juga dengan mutu, kebersihan, dan lainnya yang menjadi bagian penting dari produk kue ringan,” terangnya.

Pasca itu, tim juga melakukan pendampingan terhadap perintisan usaha/produksi kue kering karakter. “Kegiatan ini diikuti empat orang peserta yang berminat merintis usaha kue kering dan berlangsung selama 2 bulan (Mei-Juni 2019),” ungkapnya.

Dia menjelaskan, proses pendampingan meliputi pembuatan variasi produk yaitu kukis karakter dan nastar karakter, pelabelan, pengemasan, dan penetapan harga jual produk. “Karena produk yang jual juga menitikberatkan pada karakter, salah satu kelebihan produk ini adalah bisa dibuat berdasarkan pesanan dari pembeli (made by order),” terangnya.

Pada produksi bulan pertama, mereka membuat sebanyak 125 toples. Terdiri kukis karakter bentuk Mickey Mouse, Minnie Mouse, Winnie the Pooh, Doraemon, telor ceplok, ketupat, donat, dan lain-lain.  Sedangkan untuk kue nastar karakter bentuk jagung, jeruk, manggis, mangga, lady bug, strawberry, dan lain-lain. “Harga kue-kue menarik ini rata-rata dijual Rp 25.000 per toples,” katanya.

Maria mengatakan, maksud kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang variasi produk, pengemasan, dan pemasaran pada ibu-ibu PKK Desa Keramat Baru. Harapannya agar mereka dapat merintis usaha kue kering di desa sehingga mampu meningkatkan keterampilan dan pendapatan.

Sementara itu, Ketua PKK Desa Keramat Baru, Hj Aidatunnasikin mengatakan sangat berterima kasih atas kehadiran tim dosen Jurusan Kimia FMIPA ULM yang mau memberikan pelatihan dan pendampingan usaha rintisan jualan kue kering. “Ini sangat berarti bagi ibu-ibu, terutama para anggota PKK di desa kami. Sehingga mereka memiliki wawasan dan jiwa usaha. Sebab potensinya memang cukup besar untuk menopang perekonomian keluarga,” ungkapnya.

Pun demikian disampaikan Kepala Desa Keramat Baru, Muslim. Ia mengatakan, sangat mendukung program kemitraan usaha rintisan kue kering yang dilakukan pihak FMIPA. “Tentu kami selaku pembakal sangat mendukung program kreatif seperti ini. Sehingga mampu meningkatkan keterampilan ibu-ibu di desa, sekaligus juga membuka wawasan tentang bisnis rumahan,” katanya.(cel)

Reporter : Cel
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->