Kabupaten Banjar
Senyum ‘Paman Pentol’ Setelah Pembelajaran Tatap Muka di Banjar Kembali Digelar
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada semester dua diketahui sudah berlangsung selama lima hari di SMPN 1 Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (7/1/2022), menjadi berkah tersendiri bagi pedagang makanan.
Pedagang jajanan favorit para pelajar seperti penjual pentol, pempek, gorengan, hingga aneka minuman es itu kembali diburu di pinggir jalan sekolah.
Sebelumnya sejumlah sekolah di Martapura hanya melaksanakan pembelajaran secara daring, sehingga karena para siswa tidak lagi datang ke sekolah tentu membuat beberapa pedagang jajanan sekolah sepi peminat.
Salah satu pedagang pentol goreng, Suamiati mengungkapkan perasaan senangnya saat sekolah kembali dibuka. Sumiati diketahui sudah berjualan sejak enam tahun terakhir, khususnya selama pandemi Covid-19, dirinya terus berjualan pentol goreng di tengah kesulitan yang dihadapi.
Baca juga : DAK Terpangkas, Dua Jalan Terancam Tak Tersentuh Perbaikan Dinas PUPR Banjarbaru
“Karena pandemi sekarang mulai melonggar, Alhamudulillah sedikit pengahasilan bisa ditabung. Beda saat pandemi sedang naik kemarin, jangan kan untuk menabung, makan saja susah harus ngutang dan ambil kerjaan lain,” ungkap Sumiati.
Sumiati mengatakan biasanya pedagang hanya terparkir dua sampai tiga gerobak saja, kini saat sekolah dibuka ada sekitar sembilan hingga sepuluh pedagang antusias memarkirkan gerobak jajanannya.
“Biasanya hanya ada tiga pedagang, jam dua baru jualan. Tapi karena dengar sekolah mulai buka jadi langsung banyak pedagang yang berjajar jualan di sini sejak pagi,” ujar Sumiati, yang sedang melayani pembeli.
Walaupun mengalami kesulitan di tengah pandemi, beberapa pelanggannya yang berasal dari masyarakat umum masih setia dengan pentol gorengnya. Ia pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal.
Baca juga : DPRD Barsel Lantik Wakil Ketua Dan PAW Dari Partai Golkar
“Semoga aja di tahun 2022 ini gak ada lagi penyakit-penyakit yang aneh-aneh seperti Covid-19 ini. Agar sekolah sekolah lain dibuka kembali dan perekonomian kami para pedagang kecil bisa meningkat,” harap Sumiati.
Sekolah yang beralamat di Jalan A Yani Km 39, Kelurahan Jawa, Kota Martapura, tersebut setiap pekan, siswanya dijadwalkan secara bergantian untuk melaksanakan PTM terbatas.
Diungkapkan Davina, pelajar kelas VII di SMPN 1 Martapura, dirinya senang bisa datang ke sekolah karena ini adalah kali pertama ia menginjakkan kaki pada sekolah menengah pertama sejak pandemi melanda.
“Ramai sekali akhirnya bisa merasakan sekolah tatap muka. Banyak yang saya nantikan saat kembali ke sekolah, salah satunya adalah jajanan sekolah ini, karena kantin dalam sekolah pun belum ada yang buka,” ujar Davina.
Davina turut berpesan, walaupun kegiatan sedikit melonggar namun diharapkan para pelajar, pedagang, maupun pembeli tetap menerapkan protokol, agar tetap bisa berkegiatan dengan normal 100% dan bisa mengambalikan perekonomian masyarakat yang menurun. (kanalkalimantan.com/Wanda)
Reporter : wanda
Editor : cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kalimantan Timur3 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU