Connect with us

HEADLINE

Sepekan Kabur hingga Dicari Pakai Drone, PDP Asal Landasan Ulin Akhirnya Pulang Sendiri


Diantar Petugas ke Gedung LPMP Jalani Karantina Lanjutan


Diterbitkan

pada

PDP asal Landasan Ulin yang kabur dari RS Idaman Banjarbaru akhirnya kembali ke rumahnya Foto : BPBD Banjarbaru for kanal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sepekan lebih usai kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, warga Kecamatan Landasan Ulin yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akhirnya ditemukan.

Menurut informasi, PDP yang merupakan pria berusia 61 tahun tersebut ditemukan di rumahnya di Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin. Pria tersebut ditemukan dalam kondisi sehat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, mengatakan warga yang sebelumnya kabur tersebut, dengan inisiatif sendiri memilih untuk mengakhiri aksi pelariannya.

Rabu (3/6/2020) pukul 11.00 Wita, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru bersama aparat kepolisian setempat mendatangi kediaman warga tersebut. Pendekatan persuasif oleh petugas akhirnya membuat warga tersebut setuju untuk kembali menjalani karantina.

“Yang bersangkutan dengan inisiatif sendiri memilih pulang ke rumah, berkumpul bersama keluarganya. kita sudah lakukan pendekatan dan yang bersangkutan setuju untuk di karantina,” kata Zaini, saat dihubungi Kanalkalimantan.com.

Rencananya, pria berusia lanjut tersebut akan dijemput oleh petugas pada Kamis (4/6/2020) pagi, dan akan diantar ke gedung LPMP, Jalan Gotong Royong, Banjarbaru, untuk menjalani karantina.

Zaini mengatakan bahwa anggota keluarga dari pria tersebut juga di ikutkan untuk menjalani karantina. Pasalnya, hasil rapid test dari pihak keluarga pria tersebut juga ada yang dinyatakan reaktif.

“Jadi yang PDP yang kabur beserta keluarganya akan kita antar ke Gedung LPMP untuk menjalani karantina. Karena PDP yang kabur itu mau istirahat dulu hari ini, jadi kita jemput besok pagi. Tadi kita sudah salurkan bantuan sembako kepada pihak keluarga,” tungkas Kepala BPBD.

Usai di karantina, PDP bersama keluarganya yang dinyatakan rekatif itu selanjutnya akan menjalani pemeriksaan swab. Guna memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak. Seperti yang sudah diberitakan, PDP tersebut kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Idaman, pada 23 Mei 2020. Kala itu, pasien dengan sengaja melepaskan jarum infus di tangan dan kabur melalui tangga darurat.

Pengejaran pasien terbilang tak mudah mengingat, sang anak pasien juga membantu aksi melarikan diri ini hingga ke tempat tinggal mereka. Alih-alih niat untuk kembali, petugas kepolisian yang mendatangi rumah pasien tersebut, justru diancam akan dilempar batu. Petugas yang saat itu menjaga jarak, kembali dibuat tercengang, lantaran aksi nekat pasien yang kabur lagi ke semak-semak kawasan hutan. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->