Connect with us

DPRD BANJARBARU

Si Melon Mahal, Begini Suara Wakil Rakyat Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Salah satu warung eceran LPG 3kg di di Kelurahan Sungai Besar Banjarbaru . Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakil rakyat di DPRD Kota Banjarbaru menyoroti kenaikan harga Liquid Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kilogram dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan diduga terjadi karena distribusi LPG bersubsidi itu diselewengkan oleh yang tidak berhak membeli, sehingga banyak warga yang menyebut langka Si Melon (LPG 3 Kg subsidi, red).

Melihat situasi yang terjadi, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mendorong khususnya bagi distributor resmi LPG menyesuaikan penyaluran subsidi dengan jumlah data yang telah ditetapkan melalui pemerintah pusat.

“SKPD terkait yang ada di Banjarbaru, kita harapkan membentuk Satgas pengendalian penyaluran, sehingga penerima dapat tepat sasaran,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky.

Baca juga: Musim Kemarau di Kalsel Diprediksi Merata Juli-Agustus

Dia menailai, distribusi yang kurang bisa jadi disebabkan karena pertumbuhan penduduk di ibu kota Kalsel yang terus bertambah

Oleh sebab itu, katanya, penting diterapkan pengendalian dalam rangka menyalurkan LPG bersubsidi secara tepat ke masyarakat yang memang membutuhkan.

“Seperti salah satunya dengan dibuatnya kartu pengendali yang seharusnya dimiliki masing-masing penerima,” sebut dia.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera. Foto wanda

Baca juga: Calo Kredit Kupedes Fiktif Bank BUMN di Banjarbaru Vonis 4 Tahun Penjara

“Sehingga kita dapat melakukan pengendalian dalam rangka penyaluran dan pengawasan secara khusus pada saat mereka distribusi LPG 3 Kg sehingga betul-betul tepat sasaran,” sambungnya.

Di sisi lain terkait data penerima subsidi gas ini, kata dia, seharusnya secara rutin dapat dilakukan pembaharuan.

“Karena yang diutamakan penerima sesuai data, jadi kalau ada warung-warung yang menjual di atas harga saya rasa perlu ditindak. Kita akan memanggil SKPD terkait, langkah apa yang harus dilakukan secepatnya,” tegas dia.

“Kalau ada penimbunan tentu kita harus ditindak,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->