Siapkan Debat Tatap Muka Pilwali Banjarbaru, Paslon Hanya Diperbolehkan Bawa 4 Orang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat memastikan bahwa debat tiga pasangan calon (paslon) di Pilkada Banjarbaru akan berlangsung secara tatap muka. Hal ini sekaligus juga mematahkan kabar ihwal pelaksanaan debat yang akan dilakukan secara virtual.

“Debat tetap dilaksanakan tatap muka mempertemukan masing-masing paslon. Kami belum memastikan waktunya, tapi kita jadwalkan pada pertengahan November,” katanya, Kamis (8/10/2020).

Sebagaimana diketahui, kabar tentang debat secara virtual memang telah menjadi perbincangan khlayak ramai. Tak sedikit masyarakat maupun paslon yang sependapat jika metode tersebut lebih efektif, guna mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, Hegar memastikan, pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat pada saat pelaksanaan debat nantinya. Bahkan, pihak KPU Banjarbaru juga akan membatasi jumlah peserta yang datang.

“Kita batasi, dimana setiap paslon hanya boleh membawa 4 orang saja dari tim mereka. Jadi peserta yang dibolehkan masuk ke dalam ruangan hanya 6 orang, yakni calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota didampingi 4 orang dari tim mereka. Itu saja,” lanjutnya.

Lantas, bagaimana jika massa pendukung masing-masing paslon tetap ngotot datang? Dalam hal ini, Hegar secara tegas melarangnya. Termasuk, massa pendukung yang berada di luar ruangan acara.

“Kita sudah minta setiap paslon untuk benar-benar memperhatikan hal ini. Biarpun masa pendukung hanya menunggu di luar, tetap saja itu menciptakan kerumunan. Intinya, paslon tidak boleh memboyong pendukung saat debat nanti,” tegasnya.

Hegar mengungkapkan pihaknya akan menyediakan layanan streaming untuk menampilkan jalannya debat antar tiga paslon di Pilkada Banjarbaru. Layanan streaming itu disiarkan secara langsung melalui platform yang dikelola oleh KPU. “Kita juga akan bekerja sama dengan TV lokal. Jadi tidak perlu khawatir. Siapapun bisa menyaksikannya jalannya debat nanti,” imbuhnya.

Agenda debat tiga paslon di Pilkada Banjarbaru akan digelar sebanyak 3 kali. Untuk debat pertama mempertemukan antar sesama Calon Wali Kota Banjarbaru. Debat kedua antar Calon Wakil Wali Kota Banjarbaru. Lalu, puncaknya di debat ketiga mempertemukan para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai satu pasangan.

“Selama dilaksanakannya debat, peserta tidak boleh membawa alat peraga kampanye. Tidak boleh meneriakan yel-yel yang menggangu ketertiban, serta melakukan intimidasi kepada peserta lainnya,” imbau Ketua KPU Banjarbaru.

Dalam tahapan debat nantinya, KPU Banjarbaru telah menyiapkan 6 tema yang dibahas oleh para kandidat. Yakni;
peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, peningkatan layanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Kota dengan nasional, memperkokoh kesatuan negara republik indonesia.

“Selain 6 materi debat itu, kita juga menyiap materi khusus. Yaitu tentang kebijakan dan strategi penanganan pencegahan pengendalian Covid-19. Nah, ketiga paslon dapat beradu gagasan dan tindakan untuk bisa menangani Covid-19 dalam materi ini,” tuntasnya.

Pelaksanaan debat nanti akan dipimpim 5 orang komisioner KPU Banjarbaru dan turut di awasi oleh 2 anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Banjarbaru. Untuk keamanan sendiri akan melibatkan jajaran TNI Polri. (kanalkalimantan.com/rico)