Siapkan SMP di Kelurahan Sungai Besar, Disdik Kesulitan Dapatkan Lahan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Di tengah pengadaan lahan guna pembangunan SMAN 5 Banjarbaru di Kecamatan Landasan Ulin, yang masih belum tuntas. Tahun 2020 ini Disdik Kota Banjarbaru juga dihadapkan dengan rencana penyedian lahan untuk pembangunan SMP di Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Jika dalam pembangunan SMAN 5 Banjarbaru, Disdik Kota Banjarbaru hanya bertugas menyediakan lahan, sedangkan untuk pembangunan fisik dikerjakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel. Maka beda halnya dengan pembangunan SMP di Kelurahan Sungai Besar, dimana Disdik Kota Banjarbaru bertugas baik dari pengadaan lahan hingga pada pembangunan fisik sekolah.

Rencana pembangunan SMP di Kelurahan Sungai Besar ini telah diwacanakan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru sejak tahun 2019 lalu. Alasannya, karena aksesbilitas. Para pelajar yang berada di Kelurahan Sungai Besar selama ini harus menempuh jenjang pendidikan ke SMPN 3 Banjarbaru yang berada di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka. Hal ini dinilai memberatkan para pelajar karena jaraknya yang cukup jauh dari Kelurahan Sungai Besar.

Lantas bagaimana kesiapan Disdik Kota Banjarbaru dalam merealisasikan wacana pembangunan SMP di Kelurahan Sungai Besar? Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjabaru M Aswan mengatakan pihaknya pada tahun 2020 ini akan berfokus pada pengadaan lahan, tempat dibangunnya gedung SMP.

“Pada tahun 2020 ini kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pengadaan lahan. Dana ini berasal dari APBD murni tahun 2020,” katanya kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (22/1/2020).

Aswan mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah ada 3 titik lahan di Kelurahan Sungai Besar yang terpantau oleh pihaknya. Namun, meski begitu ia juga mengakui bahwa pihaknya termasuk kesulitan dalam mencari lahan luas di Kelurahan Sungai Besar, lantaran telah banyak berdiri perumahan warga di wilayah tersebut.

“Kita berharap mendapatkan lahan seluas minimal dua hektare. Tapi, memang karena di Kelurahan Sungai Besar itu sudah padat pemukiman rumah warga, jadi kita harus benar-benar survey di lapangan,” akunya.

Rencananya, setelah mendapatkan lahan di Kelurahan Sungai Besar, Disdik Kota Banjarbaru akan melanjutkan ke tahap pembangunan fisik gedung SMP di tahun 2021. Aswan berharap rencana ini akan terealisasikan tanpa adanya kendala.

“Ya, mudahan rencana ini bisa berjalan lancar. Sehingga para pelajar di Kelurahan Sungai Besar juga bisa bersekolah dengan biaya murah dan transportasinya juga terjangkau,” pungkas Kadisdik Banjarbaru.

Sementara itu, Sri (37) warga Kelurahan Sungai Besar, mengaku bersyukur atas rencana pembangunan SMP di wilayahnya yang dicanangkan Disdik Kota Banjarbaru. Ia mengungkapkan sejak diterapkannya sistem zonasi membuat dirinya kebingungan untuk menyekolahkan anak ke jenjang SMP.

“Tahun kemarin itu saya bingung mau mendaftarkan anak saya ke SMP mana. SMP di kelurahan kami ini tidak ada. Jadi, pilihannya hanya menyekolahkan ke SMP yang paling dekat. Tapi, ya kenyataannya tidak dekat juga, jauh itu di Cempaka,” jujurnya. (kanalkalimantan.com/Rico)