Connect with us

HEADLINE

Simulasi Taktis Penangaan Karhutla, Wakapolda Kalsel Ancam Oknum dan Perusahaan Nakal

Diterbitkan

pada

Simulasi taktis penangangan Karhutla yang digelar bersama oleh Polda Kalsel bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), Tagana, BMKG, dan PT Angkasa Pura. Foto: Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memasuki musim kemarau, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kini tengah dihadapkan ancaman musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Terkait hal tersebut, sejumlah persiapan kini tengah dilakukan, salah satunya menggelar simulasi taktis penanganan Karhutla.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Polda Kalsel bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB), Tagana, BMKG, dan PT Angkasa Pura. Simulasi taktis dilaksanakan di Posko Guntung Damar, Jalan Lintas Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Jumat (7/8/2020) pagi.

Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, mengatakan meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19, petugas harus siap menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan bencana, seperti halnya Karhutla. Menurutnya, kondisi di Kalsel untuk saat ini masih menguntungkan, mengingat beberapa hari terakhir masih diguyur hujan.

“Kita dapat informasi BMKG, kondisi cuaca masih diuntungkan. Ini sangat membantu dan menguntungkan kita dalam menghadapi bencana Karhutla. Di beberapa daerah sudah ada terjadi Karhutla, bahkan di Jawa. Alhamdulillah, di sini masih diberikan kelembapan. Tapi, kita tidak boleh lengah dalam pengangan Karhutla,” ujarnya.

Jenderal bintang satu tersebut menutur pada fase awal saat ini, pihaknya akan lebih memprioritaskan upaya pencegahan karhutla, seperti halnya memberikan himbauan dan memasang spanduk informasi untuk tidak membakar lahan.

“Toh kalau terjadi -Karhutla-, kita tidak ada kata lain, selain bisa melakukan upaya penanganan secara cepat dan tepat.  Simulasi yang kita gelar hari ini sebagai gambaran bagaimana upaya kita saat terjadinya Karhutla. Kita juga ingatkan kepada petugas kita, untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan diri sendiri,” lanjut Wakapolda Kalsel.

Sedikitnya ratusan petugas gabungan turut dilibatkan dalam kegiatan ini. Mereka mempraktekkan bagaimana upaya-upaya pencegahan Karhutla, dengan memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai petani.

Tak hanya itu, simulasi taktis juga dilanjutkan dengan upaya penanganan Karhutla, ketika titik-titik api telah muncul. Kesiapsiagaan petugas dalam melakukan pemadaman api, dituntut secara cepat dan tepat. Mereka diharuskan siap untuk melakukan pemadaman api, baik itu skala kecil hingga besar.

Dalam hal ini, petugas gabungan menunjukan upaya pemadaman dapat dilakukan dengan cara manual, contohnya dengan menggunakan kepyok. Sedangkan, jika titik api telah meluas, maka pemadaman dilakukan dengan menggunakan armada tangki air ataupun mengerahkan helikopter water bombing milik BNPB, guna melakukan pembasahan dari udara.

Polda Kalsel juga menunjukan bagaimana upaya penegakan hukum saat musibah Karhutla terjadi lantaran faktor kesengajaan. Penyelidikan melalui olah tempat kejadian perkara -TKP-, akan dilakukan menyasar kepada oknum perorangan ataupun perusahaan yang dengan sengaja melakukan pembakaran demi membuka lahan.

“Kita tidak main-main kepada oknum atau perusahaan yang sengaja membuka lahan dengan cara membakar. Jika ketangkap, oknum ataupun perusahaan itu akan kita bawa dalam ranah hukum. Ancaman hukumannya tidak main, dari denda miliaran hingga berujung dibalik besi,” pungkas Brigjen Pol Agung.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, menuturkan bahwa dalam fase pencegahan saat ini, pihaknya akan melibatkan semua sektor, termasuk Dinas Pertanian selaku SKPD yang terlibat langsung dalam pengelolaan kawasan lahan.

Roy juga mengungkapkan guna memaksimalkan penanganan Kahutla khusus di lahan gambut, pihaknya akan merendam kawasan Guntung Damar dengan air. Rencana ini akan segera direalisikan, seiring alokasi anggaran yang telah diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Prov Kalsel.

“Nanti buat pintu air di irgasi, lalu kita salurkan air ity ke seluruh kawasan Guntung Damar. Dalam proyek ini, Dinas PUPR juga sudah menunjuk kontraktonya. Kita juga telah meminta bantuan ke BNPBP untuk mengirimkan 8 helikopter water bombing dan 2 helikopter patroli. Semoga saja disetujui,” pungkas Roy. (Kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter: Rico
Editor: Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->