Sinyal Poros Ketiga Pilgub Kalsel, Baliho Zairullah-Ibnu Sina Muncul di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menjelang pendaftaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024, sejumlah figur pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur mulai bermunculan.

Dua bakal calon pasangan yang digadang maju pada kontestasi Pilgub Kalsel 2024, Hj Raudatul Jannah (Acil Odah)-Rozanie dan Muhidin-Hasnur semakin mantap mempersiapkan pertarungan.

Terlihat dari baliho dan spanduk yang bertebaran di berbagai daerah di Kalsel yang memuat foto dan jargon kedua pasangan.

Di tengah naiknya tensi politik jelang pendaftaran Pilgub Kalsel, muncul poros ketiga yang juga mengincar kontestasi lima tahunan itu.

Baca juga: Nakes Puskesmas Sungai Malang Ciptakan Aplikasi “SIKAPOS” Pantau Balita Secara Online

Foto setengah badan Bupati Tanah Bumbu H Zairullah Azhar dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menjadi sinyal dua kepala daerah ini akan berpasangan pada Pilgub Kalsel 2024.

Pantauan kanalkalimantan.com Rabu (3/6/2024), baliho bergambar Zairullah-Ibnu Sina mulai terpasang pada beberapa titik di wilayah Kota Banjarmasin. Seperti di Jalan Kampung Melayu Darat dan Jalan Veteran sekitar simpang Pasar Kuripan.

Dalam foto baliho, kedua kepala daerah ini terlihat mengenakan stelan jas hitam, berdasi merah mengenakan peci hitam. Di bawah foto tertulis “Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 2024-2029″. Pada baliho Zairullah-Ibnu Sina telah juga telah memuat jargon yaitu “Pembangunan Merata Untuk Banua Kita”.

Sinyal kuat pasangan poros ketiga Pilgub Kalsel 2024 itu sudah tersirat dari adanya pertemuan antara Zairullah dan Ibnu Sina di salah satu tempat di Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Baca juga: 13 September Batas Akhir Peternak Babi Bongkar Kandang Sendiri

Kepada awak media, Ibnu Sina tak menampik bahwa perbincangan dalam pertemuan yang dilakukan tak lepas dari Pilgub Kalsel 2024. Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalsel itu mengaku diminta oleh Zairullah untuk mendampinginya maju Pilgub Kalsel.

“Memang pak Zairullah sendiri menyampaikan kepada saya untuk mendampingi beliau,” aku Ibnu Sina.

Namun, langkah pasangan Zairullah-Ibnu Sina tidaklah mudah. Sebab, partai Demokrat Kalsel yang dipimpin Ibnu Sina hanya memperoleh 3 kursi hasil Pileg 14 Februari lalu.

Terlebih, Zairullah saat ini bukan lagi sebagai Ketua Umum DPW PKB Kalsel. Sehingga jalan satu-satunya untuk kantongi tiket maju Pilgub Kalsel hanya dengan membuka ruang koalisi dengan partai politik lain.

Sementara itu, pasangan Acil Odah-Rozanie dan Muhidin-Hasnur masing-masing telah mengantongi SK rekomendasi dari pimpinan partai politik.

Baca juga: Hamil Tanpa Nikah, HN Buang Bayi di Belakang Rumah

Pasangan Acil Odah-Rozanie telah mendapatkan dukungan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem sebagai bakal cagub dan cawagub Kalsel dalam Pilkada 2024.

“SK Rekomendasi (DPP Nasdem) sudah keluar, yang menerima acil odah dan saya,” kata Rozanie kepada Kanalkalimantan, beberapa waktu lalu.

Partai Nasdem pada Pileg 2024 lalu berhasil menraih 10 kursi di DPRD Kalsel. Modal 10 kursi tersebut, pasangan Acil Odah-Rozanie hanya perlu mencari satu kursi parpol tambahan untuk memuluskan keduanya mendaftar sebagai bakal cagub dan cawagub Kalsel 2024.

Tak kalah dari Acil Odah-Rozanie, pasangan Muhidin-Hasnur juga telah mengantongi SK rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) sebagian bakal cagub dan cawagub Kalsel 2024. SK diserahkan langsung oleh Zulkifli Hasan dan diterima Ketua Umum DPW PAN Kalsel H Muhidin pada 29 Juni 2024.

Namun, PAN Kalsel yang hanya memiliki 6 kursi juga harus berkoalisi dengan parpol lain mencari 5 kursi tambahan agar bisa mendaftarkan bakal cagub dan cawagub ke KPU Provinsi Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie