Siring Jl Veteran Kembali Digarap, Pemko Banjarmasin Berlakukan Jalan Satu Arah

BANJARMASIN, Sempat mangkrak, proyek pembangunan siring di Jalan Veteran, Banjarmasin kembali digarap. Dalam rangka menunjang proses pengerjaan, Pemko Banjarmasin akan memberlakukan kebijakan arus lalu lintas satu arah untuk menghindari kemacetan.

Kepala Satuan Kerja Sungai Balai Sungai Wilayah Kalimantan II, Dedi Yudha Lesmana mengatakan proyek yang sebelumnya sudah berjalan beberapa tahun lalu terhambat karena adanya berbagai faktor. Pada bulan ini, rencana pengerjaan kembali akan dilanjutkan.”Tanggal 22 Mei nanti akan dikerjakan kembali. Mestinya April lalu mulai digarap, tapi terkendala material yang belum datang,” ujarnya, Selasa (15/5).

Dedi mengatakan, bahan yang dipakai untuk pengerjaan lanjutan siring veteran berupa Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) yang sudah bentuk jadi dan siap diaplikasikan di lokasi. “Material CCSP sebentar lagi akan bongkar muat datangnya melalui jalur air,” ungkapnya.

Karena akan dilakukan perbaikan, maka pihak Balai sudah melakukan koorisnasi dengan Dinas Perhubungan, Pemerintah Kota Banjarmasin, dan Kepolisian untuk mengatur akses jalan veteran yang dinilai sempit dengan menerapkan jalur satu arah.

“Kita sudah koordinasi dan nantinya untuuk jalan veteran tersebut, akan dilakukan rekayasa lalulintas dengan menerapkan jalur satu arah. Jadi jika dari arah veteran kuripan. Dan itu pun kami imbau jika kendaraan agar tidak melintras di sana sebab banyak aktifitas lalulintas. Kami meminta warga untuk menghindari akses di jalur tersebut dan mencari jalur alternatif yang lain,” kata Dedi Yudha Lesmana.

Sempat terhenti, proyek pengerjaan siring Sungai Veteran Banjarmasin, tahun ini kembali dikerjakan. Jika tahun lalu dilakukan penyiringan sepanjang 330 meter. Tahun ini hanya 300 meter. Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Balai Sungai Wilayah Kalimantan (BSWK) II menyuntikkan anggaran mencapai Rp 9,4 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan Rudiansyah mengatakan meski hanya satu lajur yang digunakan di Jalan Veteran, kemacetan tak akan terjadi seperti hari biasa. Pasalnya, selain sekolah libur, pekerjaan juga bertepatan dengan bulan Ramadan. “ Paling terjadi kemacetan sore hari,” imbuhnya.

Penutupan satu lajur jalan ini diterangkannya, sudah dikoordinasikan bersama antara aparat Kepolisian, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Dinas Perhubungan Kalsel karena jalan tersebut statusnya jalan Provinsi. “Kami juga meminta maaf perjalanan akan terganggu ketika melintas disana. Ini juga untuk pembangunan daerah,” ujarnya.

Seperti diketahui, pembangunan Siring Veteran Banjarmasin ini untuk memperlancar aliran air khususnya di wilayah Banjarmasin Timur dan Selatan ke muara di Sungai Martapura. Bahkan, rencananya jalan baru akan dibangun di seberang Jalan Veteran saat ini untuk melengkapi jalan yang sudah ada.

Sungai Veteran nantinya berada di tengah-tengah dengan diapit oleh dua jalan. “Untuk jalan akan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi. Kami hanya mengerjakan siringnya saja, seperti siring Sungai Martapura yang saat ini menjadi ikon kota Banjarmasin,” tandasnya.

Terpisah, Kadishub Kalsel, Rusdiansyah meminta kepada pengguna jalan tersebut untuk memahami adanya pekerjaan pembangunan kota. “Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengendara yang biasa lalu-lalang sebaiknya pengguna jalan mencari jalan alternatif lain dulu,” katanya. (ammar)