Lifestyle
Sis Paman Pentol Berotot, Rutin Gym 5 Kali dalam Sepekan
PULANG PISAU, Sore itu, pemandangan di Siring Taman Sumbu Kurung, Pulang Pisau cukup ramai oleh kawula muda. Beberapa diantaranya sibuk mengambil foto dengan latar pemandangan sungai Kahayan, sebagian lain terlihat mendekati sebuah gerobak, wadah gorengan pentol. Berbeda dengan kebanyakan penjual gorengan pentol lain, penjual pentol yang satu ini masih muda. Sambil mengadon tepung ke wajan, terlihat nampak guratan-guratan otot lengannya yang atletis. Dialah Siswanto, penjual gorengan pentol yang juga ternyata atlet binaraga Pulang Pisau.
Kepada Kanalkalimantan, Sis -begitu panggilan akrabnya- mengaku dirinya adalah seorang perantau asal Kediri, Jawa Timur sejak tahun 2010 lalu. Niatnya ingin mandiri harus memaksa dirinya memilih berusaha berjualan pentol. Menurutnya usaha ini cukup mudah, selain modal yang dikeluarkan kecil, membuat adonan pentol juga bisa dilakukan sendiri dengan peralatan sederhana. Sis pun mengaku tidak minder melakoni pekerjaan tersebut, karena halal dan tidak menggangu orang lain.
“Usaha gorengan pentol ini kerjasama dengan teman. Saya bagian yang menjual, selisihnya itu untung saya. Saya mulai jualan itu dari pukul 4 sore hingga pukul 7 malam, rata-rata bisa dapat 50 ribu sampai 75 ribu perhari atau sekitar 2 juta perbulan. Memang ada rencana ingin punya usaha sendiri, tapi nantilah kalau konsep dan modal saya sudah cukup,†terang Sis sore itu sambil melayani pelanggan yang kebanyakan dari para wanita muda penikmat taman Sumbu Kurung.
Siswanto bercerita jika malam sehabis jajakan pentol goreng, ia langsung melanjutkan hobi gym di Pondok Fitnes dr Muscle, dekat Stadion HM Sanusi, Pulang Pisau. Saat menjalani olahraga kebugaran yang identik milik para laki-laki itu, ia mengaku bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Karena hobinya itulah, tidak heran badan Siswanto mekar dan berotot, bahkan dirinya pun terdaftar menjadi atlet binaraga Kabupaten Pulang Pisau.
“Saya beberapa kali sempat turun lomba. Acara body contest di Pulpis tahun 2016 lalu saya berhasil dapat perunggu mengalahkan banyak peserta binaraga lainnya. Alhamdulillah mas. Tapi di banding yang lain, saya masih junior, masih perlu banyak belajar,†ujar pria kelahiran Plosokerep 12 Desember 1990 ini.
Sis berkisah, hobi fitnesnya berawal dari keinginan untuk menaikan berat badan, yang pada saat itu hanya berkisar 55 Kg. Dengan bobot tersebut, menurutnya sangat kurang ideal. Sehingga ia pun mencoba memilih menekuni gym. Satu persatu gerakan fitnes ia amalkan, bahkan dalam sepekan, Sis mengaku bisa rutin berolahraga 5 kali. Selain itu, dirinya juga rutin mengkonsumsi ikan dan sayur-sayuran, sehingga dalam waktu yang tidak lama, bobotnya naik jadi 62 Kg dengan bentuk proposional.
“Bagi saya gym itu hobi, agar tubuh selalu fit dan sehat, saya juga tidak merokok karena memang mencintai kesehatan saya. Kebiasaan fitnes saat ini untuk menjaga bentuk tubuh, kalau memang sewaktu-waktu lomba, itu bonus saja,†ujar pria berstatus masih lajang ini.
Menariknya, Siswanto membagi berbagai aktivitas fitnes di halaman Instagram pribadinya, dengan nama : Siswanto_Paman_pentol_berotot, hingga kini akunnya sudah memiliki 965 follower. (sjy)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya