SMAN 5 Banjarbaru Resmi Beroperasi, Wali Kota Nadjmi Silaturahmi dengan Pelajar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tahun ajaran 2020/2021 menandai beroperasinya SMA Negeri 5 Banjarbaru. Meskipun sekolah baru tersebut belum memiliki bangunan fisik, namun proses belajar mengajar tetap berjalan, dengan menumpang di gedung SMPN 4 Banjarbaru.

Pada Kamis (23/7/2020), Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, menyambangi para pelajar yang telah diterima masuk, sekaligus menjadi angkatan pertama di SMAN 5 Banjarbaru. Kegiatan ini juga merupakan ajang silahturahmi bersama para orangtua murid.

Nadjmi mengatakan beroperasinya SMAN 5 Banjarbaru, menjadi satu catatan sejarah penting di kota Banjarbaru, khususnya di dunia pendidikan. Mengingat, sekolah baru ini menjadi kebutuhan mendesak masyarakat khususnya di Kecamatan Landasan Ulin.

“Para pelajar di wilayah Landasan Ulin yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, selama ini banyak yang tidak tertampung. Apalagi, dengan adanya sistem pendaftaran melalui jalur zonasi. Hadirnya SMAN 5 Banjarbaru ini adalah solusi dari kebutuhan sekolah,” katanya.

Terkait belum dibangunnya gedung fisik SMAN 5 Banjarbaru, Wali Kota berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Sebab, dalam hal ini pihaknya telah menyediakan lahan seluas 1 hektar untuk lokasi pembangunan fisik sekolah tersebut.

“Lahan itu sudah kita siapkan di Kelurahan Guntung Manggis. Semoga Pemprov Kalsel segerea merealiasasikan pembangunan gedung fisik SMAN 5 Banjarbaru,” ujar Nadjmi.

Ihwal proses belajar mengajar yang sementara waktu ini dilaksanakan di SMPN 4 Banjarbaru, kata Nadjmi, pihaknya memberikan dukungan dengan penyediaan berbagai fasilitas belajar. Baik itu meja dan kursi di ruang pelajar dan guru.

Sementara itu, Plt Kepala SMAN 5 Banjarbaru, Eksan Wasesa, mengatakan ajang silahturahmi pada hari ini menjadi jawaban atas keraguan masyarakat. Mengingat, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang meragukan bahwa SMAN 5 Banjarbaru telah beroperasi.

“Ini juga menjadi mimpi kita, untuk menjadikan kota Banjarbaru sebagai kiblat pendidikan di Provinsi Kalsel,” katanya.

Terakhir, Eksan mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya saat ini masih menerapkan sistem belajar melalui daring -online- lantaran situasi pandemi. Namun, ia memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan efektif.

“Kita meminta semua siswa untuk tetap menjaga dan selalu menerapkan prokol kesegaran agar mengantisipasi penyebaran virus,” terangnya.

Adapun total pelajar di SMAN 5 Banjarbaru sebanyak 53 siswa. Mereka dibagi dalam dua rombongan belajar -rombel-, menempati 2 ruang kelas di SMPN 4 Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/rico)