Kota Banjarbaru
SMKN 3 Banjarbaru Gandeng Prodi Kimia FMIPA ULM Produksi Asap Cair dan Arang Aktif
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Di usia yang masih relatif muda, jurusan Kimia Industri SMKN 3 Banjarbaru terus berinovasi. Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, proses pembelajaran di sekolah vokasi ini tidak berhenti.
Hal ini antara lain ditunjukkan dengan kerja sama antara SMKN 3 Banjarbaru dengan Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat (FMIPA ULM) dalam mendirikan “Barokah Chem”, suatu unit usaha yang memproduksi asap cair dan arang aktif.
Unit usaha ini merupakan salah satu unit usaha kreatif dalam rangka meningkatkan semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa SMKN 3 Banjarbaru, khususnya jurusan Kimia Industri.
“Dalam era industri 4.0 sekarang ini, para siswa SMK tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi yang baik sesuai dengan bidang keahliannya, tapi tentunaya memiliki jiwa dan semangat kewirausaan (entrepreneurship),” kata Kepala SMKN 3 Parjiono, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, sekolahnya terus berupaya meningkatkan hard skill maupun soft skill siswa-siswanya untuk menghadapi tuntutan zaman dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Salah satu bukti nyata dari usaha SMKN 3 tersebut, adalah dilakukan peluncuran produk asap cair dan arang aktif pada hari Selasa, 29 September yang lalu,” katanya.
Asap cair dan arang aktif ini sendiri adalah produksi dari jurusan kimia industri SMK N 3 Banjarbaru. Di bawah bimbingan dari dosen-dosen Program Studi Kimia Fakultas MIPA ULM, siswa-siswa tersebut berhasil mengubah limbah tempurung kelapa menjadi produk yang serba guna dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Asap cair dan arang aktif yang diproduksi dari limbah tempurung kelapa berhasil disulap menjadi cairan yang memiliki berbagai manfaat. Sejumlah kegunaan dari asap cair ini sendiri antara lain adalah sebagai penggumpal karet/lateks, pengawet makanan alami, pupuk, biopestisida dan juga desinfektan alami.
Selain itu, sebagai hasil samping dari produksi asap cair ini diperoleh juga arang dan arang aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai filter air minum, kosmetik, dan bahan bakar. Produk ini bernilai komersial dan jika dijual memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.
Acara peluncuran produk ini dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan, Muhammad Yusuf Effendi, Pjs. Wakil Walikota Banjarbaru yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten 1. Termasuk Wakil Dekan 2 Fakultas MIPA, Koordinator dan Sekretaris program studi Kimia FMIPA ULM serta beberapa dosen Prodi Kimia FMIPA ULM.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan merasa bahagia dan bangga bahwa di masa pandemi Covid 19, aktifitas belajar di SMK N 3 Banjarbaru tidak berhenti, meskipun sebagian besar kegiatan harus dilaksanakan secara daring.
“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan SMKN 3 dan Program Studi Kimia FMIPA ULM membuka usaha produksi asap cair dan arang aktif,” katanya. Sementara itu, Koordinator Program Studi Kimia FMIPA ULM, Sunardi, S.Si, M.Sc, Ph.D, mengatakan, kimia adalah ilmu yang serba guna dan aplikatif dan bukan sekedar angka dan rumus kimia.
“Dengan bekal ilmu kimia yang dimiliki siswa-siswa SMKN 3 Banjarbaru diharapkan setelah nanti lulus bisa memiliki kompetensi tinggi, dan bahkan bisa membuka lapangan kerja sendiri dengan ilmu yang dimiliki. Seperti halnya asap cair, hasil dari pembakaran limbah tempurung kelapa dapat menjadi produk yang bernilai tinggi,” katanya.
Pun Sekretaris program studi kimia, Utami Irawati, S.Si., M.ES., Ph.D menyatakan program studi Kimia FMIPA ULM siap bersinergi dan menjadi partner dalam mengembangkan jurusan Kimia Industri di SMKN 3 Banjarbaru dalam segala aspek termasuk pengembangan laboratorium dan pembelajaran.
“Kegiatan yang didukung oleh Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan tersebut diharapkan dapat berkembang dan benar-benar menjadi salah satu unit usaha andalan dari SMKN 3 Banjarbaru. Bahkan jika memungkinkan dapat menjadi usaha unggulan SMKN 3 Banjarbaru dan berkembang menjadi teaching factory,” ungkapnya. (Kanalkalimantan.com/cel)
Editor: Cell
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Lima Rumah Hangus di Guntung Paikat, Diduga Kabel Listrik Sudah Tua
-
HEADLINE2 hari yang lalu
DJBC Kalbagsel Lepas Ekspor 2.016 Kg Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok
-
HEADLINE1 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Kabupaten Balangan2 hari yang lalu
750 Formasi CPNS dan PPPK 2024 Pemkab Balangan, Seleksi Berjalan Sesuai Jadwal
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan