Kota Banjarbaru
Soal Badut Jalanan, Walikota-Sekda Banjarbaru Beda Pendapat?
BANJARBARU, Pernyataan mengenai badut jalanan karakter kartun yang kini menjadi buah bibir di media sosial oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah yang dianggap pengemis dan harus ditertibkan, ternyata bertolak belakang dengan pendapat dari Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang mempunyai pemikiran berbeda dengan Sekda.
Nadjmi tak sepakat dengan Sekda, menurutnya badut jalanan karakter kartun itu bukan pengemis. Pendapat bijak pun disuarakan Nadjmi Adhani. Dikatakannya Nadjmi jika para badut jalanan karakter kartun yang mulai berseliweran di jalan-jalan kota Idaman hanya orang yang berprofesi sebagai penjual jasa.
“Mereka ada modal, melakukan persiapan, bukan hanya sekedar meminta-minta,†ucap Nadjmi.
Dikatakan Nadjmi, memang perlu disikapi untuk penempatan lokasi mereka dalam menjalankan profesi. Karena jika tidak diatur, seperti berada di pinggir jalan dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan, bisa mengganggu kosentrasi berkendaraan orang yang melintas, dan bisa membahayakan keselamatan mereka.
“Secara pribadi , badut ini menghibur, silahkan berusaha. Tapi tolong posisikan diri di lokasi aman, misal di taman Van der Pijl, jangan dijalanan. Kalau celaka dijalanan kan kasihan juga para badut itu,†kata Nadjmi.
Pernyataannya yang menyebut profesi badut jalanan sama dengan pengemis oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah sebelumnya memang berhasil mendulang reaksi warganet.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Banjarbaru Marhain Rahman melalui PPNS Yanto Hidayat mengaku, masih mempelajari status badut jalanan karakter kartun itu. “Mereka belum bisa disebut pengemis, karena ada jasa yang dijual,†katanya.
Jasa yang dijual para badut ialah mengajak berfoto masyarakat yang memberi mereka uang. “Mereka juga tidak mengganggu, jadi kita pelajari dulu apa dasar untuk menertibkan mereka,†pungkasnya. (devi)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya