Solidaritas Masyarakat HST untuk Para Syuhada Bhayangkara di Mako Brimob

BARABAI, Masyarakat Barabai melakukan penandatanganan petisi turut berbelasungkawa atas gugurnya 6 syuhada Bhayangkara Kusuma Bangsa, Minggu (13/5) pukul 09.00 Wita di Lapangan Dwi Warna Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Masih terasa duka pasca insiden di Mako Brimob, setidaknya ada 6 anggota kepolisian yang tewas saat menjalan tugas. Tentu saja hal ini menarik rasa simpati masyarakat di seluruh Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Barabai.

Penandatanganan petisi oleh warga masyarakat Barabai dilakukan bersamaan kegiatan Car Free Day (CFD) yang dilaksanakan di pusat Kota, Partisipasi yang diberikan masyarakat Kota Barabai ini dituangkan dalam bentuk penandatangan di sebuah spanduk yang disediakan Polres HST. Masyarakat terlihat sangat antusias, tidak hanya warga sipil saja, aparatur negara juga menyuarakan rasa dukanya atas para korban yang gugur pada insiden di Mako Brimob.

Windy, salah satu warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung pihak Kepolisian dalam memberantas setiap aksi kelompok radikalisme di Indonesia.

“Sangat mendukung, ini penandatangan ini merupakan wujud dukungan kami terhadap pihak kepolisian, dan saya harap kedepanna kelompok radikalisme ini dapat dibersihkan hingga ke akar-akarnya,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga diamankan beberapa personil kepolisian untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut, baik dari Satuan Lalu Lintas maupun Unit Propam.

Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, SIK, MH, menjelaskan, kegiatan ini wujud kepercayaan masyarakat kepada Pihak Kepolisian, dirinya juga memastikan bahwa pihak akan menjawab harapan dari masyarakat untuk memberantas segala bentur tindak terorisme.

“Insiden beberapa hari yang lalu memang telah membuat luka di Institut Kepolisian Republik Indonesia, namun hal itu tidak membuat kami menjadi patah arang, kegiatan ini merupakan dukungan masyarakat terhadap Kepolisian dan bersama rakyat kami akan memberantas segala macam bentuk tindak radikalisme” pungkasnya. (Rico)

Reporter :Rico
Editor: Cell