Musik
The Sperms, Punk Band Balikpapan Sajikan Musik Skatepunk di Single Perdana ‘Menghilang’
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN – California, pada era tahun 1980-an muncul satu genre musik baru yang banyak diminati kalangan kaum muda kala itu. Skatepunk adalah genre musik baru ini. Skatepunk adalah genre musik keren yang Menggabungkan Skateboard dengan Punk.
Saat skateboard yang menjadi populer dan dianggap sebagai bentuk pemberontakan kala itu. Band yang ter-’Influence’ genre ini antara lain Black Flag, JFA, Agen Oranye dan Minor Threat. Big Boys dari Texas dan JFA dari Arizona diakui secara luas sebagai band Skatepunk pertama. Kedua band terdiri atas sepenuhnya pemain skateboard dan bermain musik keras dan cepat yang dirancang untuk menyesuaikan intensitas skateboarding. Band-band seperti RKL, NOFX, Stalag 13, dan Suicidal Tendencies juga termasuk dalam gelombang pertama band Skatepunk.
ROSEMARY adalah band Indonesia yang membawa genre Skatepunk, menjadi lebih besar khususnya di tanah air.
Sekarang mari kita lupakan nama-nama band diatas, mari kita ke kota minyak, Balikpapan dan berkenalan dengan ‘The Sperms’.
Dengan formula ini The Sperms menyajikan sentuhan skatepunk 90an dari berbagai lini. Kord dua senar atas dengan overdrive, bassline yang dinamis namun kasar, ketukan drum bertempo tinggi dan vokal yang acap kali berlatar harmoni, mengingatkan kita pada Hi-Standard, MxPx, hingga Bad Religion. Kalau anda mengira materi lagu-lagu The Sperms sama seperti band-band pop punk akhir zaman, anda 100% salah.
The Sperms menegaskan bahwa mereka tumbuh di masa band-band melodic punk seperti FastCrash dan Kuro! sedang merajai panggung-panggung dan album split Nudist Island dengan Aggresive Touch merupakan rilisan split terbaik hingga saat ini.
Di bulan Maret 2020, The Sperms mengeluarkan debut single mereka yang berjudul ‘Menghilang’, sebuah lagu yang diambil dari album EP (Extended-Play) perdana The Sperms dengan tajuk ‘Silent
Answers’, yang akan rilis dalam waktu dekat. Pada EP ini The Sperms merekam semua materi lagu di Studio BorneoLAB Balikpapan, dengan LordDaru sebagai sound engineer.
Artwork berupa karya kolase dipilih sebagai cover album Silent Answers, berkolaborasi dengan Sukma (@morndecay) sebagai kolase artis; membuat kumpulan potongan gambar hingga menjadi karya kolase merupakan hobi sampingan Sukma selain menekuni hand-poke tattoo artist yang memang profesinya.
Pada akhirnya, jika kalian sempat terbersit melodic punk hanyalah sebuah genre yang telah menjadi artefak, anda harus berpikir dua kali setelah mendengarkan The Sperms. Debut single The Sperms yang berjudul ‘Menghilang’ sudah bisa didengarkan di BandCamp, Spotify, dan Apple Music. Video lirik tersedia di kanal YouTube.(kanalkalimantan.com/rilis/andy)
https://youtu.be/8bNipghquHY
Editor : KK
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kaleidoskop 20241 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
DKISP Banjar Raih Penghargaan Apresiasi Media Pemprov Kalsel 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
-
Bisnis2 hari yang lalu
Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi