Connect with us

Kota Banjarmasin

Stok Darah Masih Belum Stabil Hingga Pekan Depan, PMI Tunggu Pendonor

Diterbitkan

pada

PMI mendorong masyrakat untuk terus melakukan donor darah Foto: Net

BANJARMASIN, Pasca lebaran, keluarga pasien yang memerlukan stok darah di sejumlah lokasi masih kelimpungan. Hal ini lantaran persediaan darah ternyata lebih besar daripada yang telah dialokasikan pihak PMI.

Di Banjarmasin misalnya, persediaan 600 kantong darah selama Ramadhan dan Idul Fitri masih belum mencukupi. Menurut petugas piket Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Banjarmasin, mengatakan stok darah sudah habis pada hari kedua lebaran Sabtu (16/6). “Kekosongan stok darah akibat banyak pendonor sedang mudik lebaran. Sabtu lalu misalnya, cuma 10 orang pendonor darah mendatangi kantor PMI Banjarmasin,” kata Kastalani.

Kepala Bagian Pelayanan Darah PMI Kota Banjarmasin, dr Budi Irawan pada 3 Mei lalu, mengatakan PMI Banjarmasin memperbanyak pasokan stok sebanyak 500-600 kantong darah. Stok tersebut bisa bertahan dua-tiga pekan di bulan Ramadan. Sedangkan tempat penyimpanan, kata dia, PMI kota Banjarmasin bisa menampung hingga 750 kantong darah.

“Pada bulan Ramadan, biasanya pendonor berkurang drastis, tak seperti hari biasa, jadi kita harus stok sebelum Ramadan,” kata Budi Irawan dilansir Kumparan.com.

Sebelumnya, Ketua PMI Kalsel H Gusti Iskandar Alamsyah mengupayakan perluasan bank darah di setiap kantor PMI di kota/kabupaten se-Kalsel. Bank darah berfungsi membantu masyarakat agar tidak kesulitan mendapatkan darah saat membutuhkan.

Iskandar berkata Kalsel masih mempunyai tiga bank darah yang sudah dibangun yakni, bank darah di Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar. “Yang sedang dipersiapkan tahun 2018, bank darah di Kabupaten Kotabaru dan dua daerah di wilayah Banua Anan,” ujarnya.

Selain membangun bank darah, kata Iskandar, pihaknya ingin meningkatkan peran anggota PMI di Kalsel untuk peka dan tanggap atas persoalan sosial, termasuk bencana alam dan membantu penanggulangan obat-obatan terlarang. Menurut dia, PMI Kalsel berjuang menyediakan stok darah agar selalu siap. Selain itu PMI membuat program-program yang bersikap integritas dan peningkatan SDM.

Saat ini, PMI Kalsel terus mendorong ada gerakan masyarakat Sadar Donor Darah. Hal ini upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyumbangkan darah. PMI Kalsel terus menyosialisasikan pentingnya donor darah ke setiap desa dan kecamatan yang menjadi tempat program Desa dan Kecamatan Sadar Donor Darah. Karena setelah dicek, ternyata banyak yang belum tahu bahwa donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tapi bermanfaat bagi kesehatan pendonor karena melindungi jantung, menurunkan risiko kanker, dan memperbarui sel darah.

Dia mengatakan, PMI memakai strategi sinergi bersama perangkat desa dan kecamatan. PMI bersama perangkat desa dan kecamatan mengadakan beragam kegiatan di balai desa, mushola, posyandu, sekolah, pengajian, arisan ibu-ibu, dan sebagainya. Kata Iskandar, PMI memberi pemahaman bahwa donor darah adalah bagian dari ibadah juga tak luput digunakan.

Dengan strategi semacam itu, ia meyakini bisa membuat masyarakat paham tentang donor darah. Hal terpenting, lanjut dia, semangat kerelawanan sosial untuk donor darah makin tersebar ke seluruh wilayah di Kalsel.

”Kami terus mengintensifkan program donor darah, termasuk di tempat ibadah, kantor swasta, pemerintahan, sekolah, dan tempat publik lainnya,” ujar Gusti Iskandar.

Gerakan sadar donor darah, dapat meningkatkan pasokan darah di Bank Darah PMI di Kalsel. Sehingga, dapat menjamin pemenuhan stok darah bagi warga yang membutuhkan. PMI berharap, pelayanan darah bagi warga Kalsel makin cepat karena darah tersedia.

Selain menjamin ketersediaan darah, PMI mengedukasi warga agar menjalani hidup sehat untuk pencegahan penyakit. Kemudian ada penyuluhan kesehatan ke masyarakat desa, pesantren, dan komunitas lainnya dilakukan bersama aparatur TNI, Polri, dan ormas. (ammar/kum)

Reporter:Ammar/kump
Editor : Cell


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->