Connect with us

DKP3 Banjarbaru

Strategi DKP3 Menekan Laju Inflasi di Banjarbaru Sepanjang 2023

Diterbitkan

pada

Pasar Murah yang dilaksanakan DKP3 Banjarbaru. Foto: Ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya menekan laju inflasi dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru, salah satunya melalui pasar murah. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), telah menggelar pasar murah di 20 Kelurahan yang ada sejak awal 2023.

Seperti pasar murah yang digelar di Kelurahan Komet, Mentaos, Loktabat Utara, dan Sungai Ulin awal-awal tahun 2023 lalu. Kehadirannya sangat diminati oleh masyarakat setempat. Mereka begitu antusias dan berbondong-bondong mendatangi pasar murah yang menjual berbagai komoditas seperti beras, telur, minyak goreng, cabai, dan bawang dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Tak hanya itu, Pemerintah juga memberikan sekitar 5 ton beras untuk membantu menekan inflasi. Harapannya, dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di Kota Banjarbaru.

Langkah tersebut merupakan respons terhadap peningkatan inflasi yang memengaruhi harga bahan pokok seperti beras, daging, telur, minyak, bawang, dan cabai. Pasar murah ini bukan hanya untuk mengatasi inflasi, namun juga sebagai bentuk solidaritas sosial di tengah tantangan ekonomi yang sulit.

Baca juga: Tanpa Calo, Ini 6 Layanan Publik Gratis di MPP Baiman Banjarmasin

Diharapkan langkah ini dapat meringankan masyarakat yang terbebani oleh naiknya harga komoditas, sehingga mereka dapat memperoleh barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Abu Yazid Bustami mengatakan, sejak awal bulan Januari hingga Oktober 2023 lalu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru sudah menggulirkan sebanyak 20 kali kegiatan pasar murah di 20 kelurahan se Kota Banjarbaru.

“Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses lebih mudah kebutuhan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Yazid usai acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di halaman Gedung Bina Satria Banjarbaru, Kamis (2/11/23) lalu.

Yazid menambahkan, selain dalam rangka memperingati HPS, pasar murah ini digelar untuk mengendalikan inflasi di Kota Banjarbaru. Hasilnya, Kementerian Keuangan RI pun kembali menggelontorkan dana insentif fiskal untuk Pemerintah Kota Banjarbaru, karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi.

Baca juga: Ini Fasilitas dan Tarif Kamar Inap di RSD Idaman, Kamar VVIP Segera Dibangun

“Triwulan kedua membawa insentif sebesar 9,3 miliar rupiah, sementara triwulan ketiga mendatangkan insentif sebesar 9,6 miliar rupiah. Dana insentif ini akan digunakan untuk mendukung program-program ketahanan pangan dan meningkatkan alat-alat mesin pertanian di kota ini,” terang Yazid.

Dengan berbagai langkah ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan, memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat, dan mendukung kesejahteraan masyarakat. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter: al
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->