Connect with us

Kota Banjarbaru

Sudah 403 Nakes di Banjarbaru Disuntik Vaksin Sinovac, 111 Dinyatakan Gagal

Diterbitkan

pada

Vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarbaru tengah dilakukan dengan target awal menyasar kelompok tenaga kesehatan (nakes). Hingga tanggal 22 Januari, tercatat sudah 403 nakes telah disuntik vaksin jenis Sinovac.

Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Rizana Mirza, mengakui ada ratusan nakes yang gagal menjalani vaksinasi. Hal ini katanya lantaran para nakes tersebut tak memenuhi syarat saat dilakukan cek kesehatan.

“Ada 111 nakes yang gagal atau ditunda penyuntikan vaksinnya. Karena rata-rata dari mereka tekanan darahnya tinggi dan kondisi kesehatannya sedang kurang baik,” katanya, Sabtu (23/1/2021).

Pelaksanaan vaksinasi di Banjarbaru tersebar di 22 Fasilitas Kesehatan (Faskes), terdiri dari 10 Puskemas, Klinik, serta Rumah Sakit milik pemerintah maupun swasta.

 

Sebelumnya, Dinkes Banjarbaru mendata ada sebanyak 2.339 nakes yang akan menerima vaksin tahap pertama ini. Namun jumlah tersebut harus dipangkas menyisakan 1.953 nakes saja, lantaran sisanya tak memenuhi syarat sebagaiman ketentuan yang diatur Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Jadi ada 386 tenaga kesehatan di Banjarbaru yang tidak mengikuti vaksinasi tahap pertama. Karena terkendala komorbid. Lalu ada juga dari mereka yang pernah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” terang Kadinkes saat itu.

Merunut jadwal pelaksanaan vaksinasi di Banjarbaru, penyuntik vaksin terhadap kelompok nakes akan berlangsung dari Januari hingga Maret mendatang.

Kemudian dilanjutkan terhadap para tenaga pegawai pelayanan masyarakat. Misalnya, TNI, Polri, hingga pegawai negeri sipil (PNS). Lalu, berakhirnya pada tahapan penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum. Seluruh tahapan ini berlangsung dari April hingga tutup tahun 2021. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->