Kota Banjarbaru
Sumber Air Kering, Padamkan Karhutla di Trikora Warga Sempat Beli Satu Tandon
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dua komplek di jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Senin (21/8/2023) malam, nyaris dilalap api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Api pertama kali muncul di tengah hutan belakang lahan kosong yang kemudian merembet hingga nyaris mengenai rumah warga di komplek tersebut.
Adapun dua komplek itu ialah Komplek Guntung Harapan Mas dan Komplek Anugerah 3 yang letaknya berada persis di belakang Aquatika Trikora.
Baca juga: Penyakit ISPA Rangking Teratas Dua Puskesmas di Kabupaten Banjar
Ketua Komplek Guntung Harapan Mas, Eko Wahyu mengatakan, api mulai membesar sejak pukul 18.00 Wita, diikuti tiupan angin kencang membuat api merembet hingga mengenai halaman samping rumah salah satu warga.
“Di tengah hutan dulu apinya berkobar, karena angin lumayan kencang arahnya api jadi merembet hampir mendekati permukiman kami sampai lahan samping rumah di belakang itu sudah terbakar,” ujar Ketua Komplek Guntung Harapan Mas, Eko Wahyu, Senin (21/8/2023) malam.
Saat proses pemadaman, warga dan petugas pemadam kebakaran tak bisa berbuat banyak, karena kesulitan untuk mengakses sumber air karena sumur-sumur milik warga di musim kemarau mulai kering.
Baca juga: Puluhan Titik Api Tersebar, Ini Strategi BPBD Banjar untuk Mengatasinya
Bahkan Eko bersama warga lainnya sempat membeli air satu tandon untuk menambah stok air sembari menunggui bantuan pasokan tanki.
“Beli air tadi sempat 1 tandon, soalnya sumurnya kering rata-rata di sini, airnya susah, beberapa pemadam datang hanya mesin, tapi air di sini gak ada,” imbuh dia.
Sebelum ada bantuan air ini pun warga hanya bisa bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Empat Titik Karhutla di Kabupaten Banjar, Heli Water Boombing Diturunkan ke Gunung Pamaton
“Tidak lama unit pemadam datang dari Pemko, BPK, Brimob, Bandara dan juga bantuan tanki air,” sebutnya.
Tak berselang lama usai pemadam datang mereka langsung berjibaku memadamkan kobaran api dengan bantuan air tanki, hingga sekitar pukul 20.00 Wita api sudah mulai berhasil dikuasai.
Menurutnya Komplek Guntung Anugerah menjadi yang paling terdampak dari karhutla ini, pasalnya letak komplek ini berdampingan dengan lahan semak dan hutan belukar.
Baca juga: Jelang Kontestasi, Polda Kalsel Unjuk Kemampuan Sispamkota
Ditambah dengan banyaknya rumah dan penduduk yang bermukim membuat semua warga menjadi sangat khawatir dengan bencana karhutla kali ini.
“Itu lah dari warga inginnya ada akses air yang mudah soalnya dekat sekali itu yang kami khawatirkan rumahnya ini sampai kita sudah angkut barang di depan rumah,” pungkas Eko. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa