Kanal
Sungai Tabalong dan Balangan Meluap, Warga Khawatir Banjir Lagi!
AMUNTAI,  Meski belum sepenuhnya memasuki musim penghujan, warga kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang rumahnya tidak jauh dari bantaran sungai Tabalong dan Sungai Balangan kembali khawatir akan terendam banjir. Hal ini lantaran semakin meningkatnya volume sungai Tabalong dan Balangan di HSU beberapa hari ini.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com, peningkatan volume air sungai Tabalong dan Balangan yang melintasi wilayah HSU terutama Kota Amuntai yang terletak di antara pertemuan dua sungai tersebut mengalami kenaikan drastis. Pasalnya kemungkinan besar terjadi peningkatan intensitas hujan di bagian hulu sungai, sehingga kenaikan volume air sungai yang meluap melintasi sebagian wilayah HSU merupakan kiriman dari hulu sungai.
Dikhawatirkan, jika volume kedua sungai ini terus meningkat dalam beberapa hari ke depan, bukan tidak mungkin banjir akan kembali melanda wilayah HSU.
Dikatakan oleh seorang warga Desa Tangga Ulin Hulu Kecamatan Amuntai Tengah Ahmad Irwinsyah, kenaikan air sungai sendiri begitu tiba-tiba sehingga sebagian rumah warga RT 1 Desa Tangga Ulin Hulu sudah mulai tergenang banjir.
“Tidak terkecuali jalan yang berada di bantaran sungai, sehingga dikhawatirkan apabila keadaan terus berlanjut kemungkinan besar banyak rumah warga yang mengalami kebanjiran,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski jalanan yang berada di bantaran sungai Balangan, Desa Tangga Ulin pernah dilakukan peninggian pada tahun 2010 silam oleh pemerintah daerah, namun kondisinya sekarang kembali lagi mengalami penurunan, sehingga apa bila volume air naik jalan kembali lagi digenangi banjir.
Sementara banjir sendiri dialami oleh warga RT 1, RT 2 Desa Tangga Ulin Hulu.
“Apabila banjir berlangsung ketinggian air diperkirakan mencapai di atas mata kaki orang dewasa yaitu sekitar kurang lebih 30cm, bahkan apabila kondisi banjir makin parah bisa mencapai paha orang dewasa, kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” lanjut Irwin.
Ia berharap ke depan jalanan dapat kembali ditinggikan oleh pemerintah, namun sebelum alangkah baiknya dilakukan pembuatan Siring dahulu di bantaran sungai sebelum melakukan peninggian jalan, sehingga jalan tidak mudah merendah kembali. (kominfo/dew)
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ngamuk Pakai Parang di Sungai Tiung, ODGJ Dibawa ke Sambang Lihum