HEADLINE
Sutarto Hadi Raih 31 Suara Senat, Husaini Tersingkir dari Pencalonan Rektor ULM
BANJARBARU, Sesuai prediksi sebelumnya, dominasi calon rektor ULM dari incumbent yakni Prof Dr Sutarto Hdadi M.si, Msc, masih cukup kuat dalam bursa calon pemimpin kampus negeri tertua di Kalsel ini. Hal ini dibuktikan dengan hasil Rapat Senat Tertutup penyaringan Bakal Rektor ULM, yang digelar Rabu (30/5) di aula rektorat, menempatkan guru besar Matematika tersebut di urutan pertama peraih suara terbanyak.
Rapat tertutup yang diikuti 58 anggota Senat Univiversitas tersebut memilih empat kandidat rektor untuk disaring tiga nama guna diajukan ke Kemenristekdikti. Hasil sidang tersebut meneguhkan keunggulan posisi Sutarto dengan meraih 31 suara senat universitas, disusul kemudian oleh Prof Dr Zarin Noor Helmi SpOT(k)MM, FICS yang meraih 17 suara, Prof Dr HM Hadin Muhjad SH, M.Hum meraih 9 suara, dan terakhir Prof Dr Husaini SKM, M.Kes hanya meraih 1 suara. Dari jumlah tersebut, tidak ada ada anggota senat yang abstain dalam pemilihan ataupun surat suara yang dianggap tidak sah dalam proses tersebut.
Berdasarkan dari hasil rekapitulasi suara tahap penyaringan, maka Senat Universitas akhirnya menetapkan tiga nama untuk diajukan ke Kemenristekdikti. Tiga nama tersebut, sesuai peringkat adalah 1) Prof Dr Sutarto Hadi M.si, Msc, 2) Prof Dr Zarin Noor Helmi SpOT(k)MM, FICS dan terakhir 3) Prof Dr HM Hadin Muhjad SH, M.Hum. Sedangkan Prof Dr Husaini SKM, M.Kes hanya meraih 1 suara tidak diajukan alias terpental dari bursa calon rektor.
Sebelum agenda rapat senat tertutup, empat bakal calon itu menyampaian visi misi dan program kerja. Pada acara tersebut, keempat bakal calon rektor menjelaskan visi misi dan program kerjanya dihadapan civitas akademi dan anggota senat, serta Menristekdikti.
Sebelumnya, disampaikan oleh Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor ULM, Dr Drg Rosihan Adhani, pada acara tersebut bakal calon rektor akan memaparkan visi misi dan program kerja. Adapun peserta yang menyaksikan penyampaian tersebut diperkirakan hampir 300 orang.
Sebagai bakal calon rektor, keempatnya duduk di kursi utama menghadap perserta secara berdampingan. Termasuk Ketua Senat ULM, Prof Gusti Muhammad Hatta dan Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor ULM, Rosihan Adhani.
“Mereka diberi waktu 30 menit menyampaikan visi misi dan program kerja. Kemudian 15 menit dialog dengan peserta rapat,” ucap Rosihan.
Sempat tertunda dua kali karena ketidakhadiran perwakilan pejabat dari Kemenristekdikti, pemilihan Rektor ULM diwarnai isu adanya karantina pemilik suara di sebuah hotel di Banjarmasin. Namun, Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor ULM, Dr Drg Rosihan Adhani meyakinkan bahwa proses berjalan jujur dan adil sesuai asas demokrasi. “Pemilihan ini asas bebas rahasia, langsung. Tergantung masing-masing anggota senat, menyalurkan aspirasi dan hati nuraninya,†kata Rosihan.
Ia mengatakan ada dua pejabat Kemenristekdikti yang ditunjuk menghadiri Pilrek ULM, yakni Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Ari Hendrarto Saleh dan Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Ani Nurdiani Azizah.(cel)
Editor: Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Libur Akhir Tahun, Ini Tiga Tempat Wisata Estetik Tak Jauh dari Ibu Kota Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Diduga Sakit, Jasad Satpam Didapati Tak Bernyawa di Depan Bapelkes
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Bandara Syamsudin Noor Prediksi Arus Balik Libur Nataru Bersamaan Haul Sekumpul
-
Kalimantan Timur2 hari yang lalu
Bearing Baja Nyangkut di Alat Kelamin Lelaki, Damkar Turun Tangan
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Jemaat Gereja Katedral Banjarmasin Khidmat Ikuti Misa Natal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Galian C Tak Berizin di Banjarbaru, Polisi Tangkap Operator Eksavator