Connect with us

HEADLINE

Swab 10 Ribu Penduduk Kalsel, 215 Orang Telah Dinyatakan Positif. Ini Penyumbang Terbanyak!

Diterbitkan

pada

Sudah 215 orang dinyatakan positif dari hasil swab massal 10 ribu penduduk Kalsel beberapa waktu lalu. Foto : gugus tugas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekitar 10.000 lebih penduduk Provinsi Kalimantan Selatan, turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tes swab masif yang digelar secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota pekan lalu.

Beberapa hari setelah pelaksanaan tes swab masif itu, telah diketahui berapa penduduk di masing-masing Kabupaten Kota, yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Melalui pertemuan virtual yang diselenggarakan Rabu (19/8/2020), Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim, mengatakan telah adanya 215 orang dinyatakan terkonfirmai positif.

“Menurut data terakhir hingga pada 18 Agustus, dari 11.359 penduduk yang kita ambil sampelnya, tercatat ada 215 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Dirincikan Muslim, 215 orang yang dinyatakan positif terpapar virus itu mayoritasnya berasal dari 3 daerah. Yakni, Kabupaten Banjar sebanyak 86 orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 49 orang, dan Kabupaten Balangan sebanyak 29 orang.

Muslim yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, menjelaskan, pada umumnya ratusan orang yang telah dinyatakan terpapar Covid-19 tidak dirujuk ke Rumah Sakit. Mayoritas mereka hanya menjalani karantina di tempat khusus yang telah disiapkan pemerintah daerah masing-masing.

“Hanya beberapa saja yang dirujuk ke Rumah Sakit, karena kondisi kesehatan dan harus menjalani perawatan. Sementara ini kita masih belum dapat datanya. Selebihnya, ratusan orang banyak menjalani karantina di tempat khusus,” aku Hm Muslim.

Pelaksanaan tes swab masif terhadap 10.000 penduduk di Kalsel ini digelar dalam kurun 2-3 hari, tegantung kemampuan masing-masing Kabupaten Kota. Daerah tertinggi yang sudah ikut berpartisipasi yaitu Kabupaten Banjar, HSU, Banjarbaru, Tala, HSS, Batola dan Balangan. Sedangkan, yang terendah dari Banjarmasin.

Terkahir, Muslim memastikan bahwa hasil tes swab masif ini akan selesai paling lambat pada 24 Agustus mendatang. Dirinya juga berharap tak ada kendala dan gangguan sistem selama pengujian sampel penduduk menggunakan alat PCR.

“Kita akan liat angka kasus Covid-19 di Kalsel akan meningkat cukup pesat. Kita juga sudah melakukan semacam survei terkait kedisplinan masyarakat menerapkan protokol Covid-19. Hasilnya masih belum bagus dan banyak ketidakkepatuhan dan kedisiplinan. Mungkin, karena memang belum ada terkait sistem sanksi dan sebagainya,” papar Muslim. (Kanalkalimantan.com/rico

Reporter : Rico
Editor : Cell



iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->