Connect with us

HEADLINE

Swab Massal 10.000 Sample Penduduk di Kalsel Digelar Agustus, Banjarmasin Jatah Terbanyak!

Diterbitkan

pada

Pemprov Kalsel akan menggelar test swab massal pada Agustus nanti Foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) akan melaksanakan tes swab massal kepada 10.000 sample penduduk atau spesimen.

Dalam rencana ini, Pemprov Kalsel menggelar persiapan bersama jajaran BNPB, TNI dan Polri. Pelaksanan tes swab massal ini akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

“Pada hari ini kita menggelar rapat untuk menyusun petunjuk teknis -juknis- pelaksanaan. Rencananya, tes swab massal ini akan dilaksanakan pertengahan Agustus mendatang,” ujar Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kalsel, Roy Rizali Anwar, Senin (27/7/2020) siang.

Berbagai kesiapan dikaji lebih jauh jelang pelaksanaan tes swab massal tersebut. Seperti halnya menyusun identifikasi sasaran pelaksanaan swab. Dalam hal ini Pemprov Kalsel akan menyasar kepada masyarakat maupun institusi yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 atau berstatus suspect.

“Target kita mencari sebanyak-banyaknya orang yang terpapar Covid-19. Jangan ada satupun yang terlewat kasus positif. Kalau dari 10.000 orang itu, hasilnya ternyata 8.000 orang dinyatakan terpapar, ya tidak masalah. Jangan lihat kuantitasnya, tapi lihat kualitasnya,” terang Roy.

Agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari, Pemprov Kalsel akan menunjuk lokasi khusus pelaksanaan tes swab massal di masing-masing Kabupaten Kota. Salah satu lokasi yang paling mumpuni dan dinyatakan steril ialah Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Tak hanya itu, Roy mengungkapkan, tes swab massal nantinya akan berlangsung selama beberapa hari. Mengingat, kapasitas alat PCR untuk melakukan pemeriksaan swab juga terbatas.

“Tidak mungkin tes swab massal terhadap 10.000 orang ini digelar 1 hari saja. Ya, minimal 3 hari karena menyesuaikan kapasitas alat PCR kita. Hasil swab keluar 3 hari setelah pengambilan sampel,” tuturnya.

Ihwal pembagian kuota tes swab di masing-masing daerah, kata Roy, akan disusun dengan menilai jumlah penduduk. Termasuk juga, dengan melihat temuan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 yang saat ini tercatat di data Gugus Tugas.

“Dari 10.000 orang yang akan menjalani tes swab, akan kita bagi kuotanya di masing-masing daerah. Saat ini sedang kita rumuskan bagaimana pembagiannya. Tentu di Kabupaten Kota yang paling banyak temuan kasus Covid-19 akan kita sasar untuk dilaksanakan tes swab sebanyak-banyaknya,” terang Roy.

Selain membahas kesiapan jelang pelaksanaan tes swab massal, Pemprov Kalsel juga harus memastikan bahwa tempat karantina khusus telah siap untuk menampung orang-orang yang dinyatakan terpapar nantinya. Termasuk kesiapan logistik, yang mana dalam hal ini Pemprov Kalsel meminta dukungan penuh dari pihak BNPB.

Rencana menggelar tes swab massal ini bertujuan menemukan sebanyak-banyaknya kasus Covid-19, agar kedepannya angka sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Kalsel bisa dikendalikan. Maka wajar, jika nantinya angka sebaran kasus Covid-19 melonjak sangat tajam usai tes swab massal ini digelar. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Cell



iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->