Connect with us

Kota Banjarbaru

Swab Masif di Banjarbaru Dimulai dari Dua Kecamatan

Diterbitkan

pada

Tes swab masif dipusatkan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, Jum'at (14/8/2020). foto: rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tes swab masif terhadap 10.000 sampel (spesimen) digelar secara serentak di seluruh kabupaten/kota, Jumat (14/8/2020) pagi. Di Kota Banjarbaru, tes swab masif dipusatkan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru. Ada ratusan masyarakat Banjarbaru yang menjalani pemeriksaan tes swab hari ini.

Masyarakat mengantre melengkapi formulir untuk didata oleh Dinas Kesehatan. Tak hanya itu, masyarakat yang mengikuti tes swab masif diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, baik itu menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak satu dengan yang lain.

Usai formulir dinyatakan lengkap, satu per satu dipanggil untuk kemudian diambil sampel lendir di bagian mulut dan hidung menggunakan kapas dakron. Dalam hal ini, petugas kesehatan yang melakukan pengambil sampel dibentengi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Seperti yang sudah dijatah Pemerintah Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru mendapatkan alokasi sebanyak 834 spesimen untuk dilakukan pemeriksaan swab. Sasarannya ialah masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Masyarakat berstatus suspect atau memiliki penyakit ISPA dan masyarakat berstatus probable atau memiliki penyakit pneuomonia.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, untuk tes swab masif hari ini di Banjarbaru dilakukan secara bertahap dengan sistem pembagian di lima kecamatan. Khusus hari ini ialah masyarakat di Kecamatan Banjarbaru Utara dan Kecamatan Banjarbaru Selatan.

“Hari ini 163 orang yang menjalani tes swab, dari wilayah Kecamatan Banjarbaru Utara dan Banjarbaru Selatan. Kecamatan lainnya akan dilanjutkan besok, karena memang tidak mungkin semua digelar secara bersamaan,” kata Rizana, kepada Kanalkalimantan.com.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza. foto: rico

Untuk besok, kata Rizana, tes swab akan dilakukan terhadap masyarakat di Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang, dengan lokasi pelaksanaan tetap dipusatkan di kantor Dinkes Banjarbaru. Sementara untuk di Kecamatan Cempaka, lokasi pelaksanaan tes swab akan dilakukan di Puskesmas Cempaka.

“Soalnya kita menimbang jaraknya tempuhnya. Kalau dari Cempaka ke sini kejauhan. Makanya, kita arahkan agar pelaksanaan tes swabnya di Puskesmas Cempaka saja,” lanjut Rizana.

Ditanya apakah target alokasi sebanyak 834 spesimen di Banjarbaru akan terpenuhi, Rizana mengklaim bahwa jumlah masyarakat yang menjalani tes swab justru akan melebihi target. Pasalnya, sebelum pelaksaan tes swab masif hari ini, lebih dulu tes swab digelar dengan menggandeng BUMN.

“Beberapa hari lalu, kita bersama BNI sudah menggelar tes swab terhadap 700 lebih masyarakat Banjarbaru. Nah, dengan ditambah pelaksaan hari ini dan besok, sudah jelas target alokasi 834 spesimen itu terpenuhi. Kegiatan tes swab masif ini memang dianjurkan lebih dulu dilaksanakan sebelum jadwal yang ditentukan. Anggap saja hari ini adalah launchingnya, betepatan dengan Hari Jadi Provinsi Kalsel,” lanjutnya.

Seluruh sampel yang telah diambil ini nantinya akan dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk selanjutnya diuji menggunakan alat PCR. Jika, hasilnya sudah keluar maka masyarakat yang telah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 akan langsung di rujuk menjalani karantina di tempat khusus karantina.

“Kita tidak tau, hasilnya swab ini keluarnya kapan, soalnya kita juga antre dengan daerah lain. Kalau sudah keluar dan dinyatakan positif, maka kita arahkan ke tempat karantina baik itu di gedung LPMP, Bapelkes, BPSDM, dan Balai Karantina di jalan Ambulung. Atau kalau memungkinan, masyarakat yang dinyatakan terpapar bisa mengajukan isolasi mandi, tapi dengan pengawasan harus ketat,” pungkas Rizana.

Selain di Banjarbaru, tes swab masif juga dilakukan di daerah lain. Untuk Banjarmasin dialokasikan spesimen, Tanah Bumbu 1.018 spesimen, Kabupaten Balangan 925 spesimen, Hulu Sungai Utara (HST) sebanyak 841 spesimen, Tabalong sebanyak 724 spesimen, Tanah Laut sebanyak 786 spesimen, Batola sebanyak 637 spesimen, Hulu Sungai Selatan (HSS) sebanyak 623 spesimen, Tapin sebanyak 494 spesimen, Hulu Sungai Utara (HSU) 496 spesimen, Kotabaru 391 spesimen, dan terakhir Kabupaten Banjar sebanyak 355 spesimen. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->