Kota Banjarbaru
Tak Pakai Masker di Murjani, Satpol PP Beri Sanksi Push Up
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru melalui pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) tinggal beberapa hari, sebelum berakhir pada 13 Juni lusa.
Sejak mulai diberlakukan pada 31 Mei lalu, PKM yang dilaksanakan selama 14 hari bertujuan untuk mendisiplinkan perilaku masyarakat agar beraktivitas mengikuti protokol kesehatan. Seperti halnya memakai masker, sosial distancing, hingga mencuci tangan.
Namun di lapangan masih ditemukan masyarakat yang tidak mengikuti imbauan yang sudah disampaikan. Terbanyak ialah masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Kasat Pol PP Banjarbaru Marhain Rahman melalui PPNS Seksi Opsdal Yanto Hidayat mengatakan, sebenarnya mayoritas masyarakat Banjarbaru telah menaati aturan untuk memakai masker jika berada di luar rumah. Hanya saja, tidak sedikit pula masyarakat yang tidak mengindahkan protokol tersebut.
“Sebagian besar masyarakat sudah memakai masker. Tapi masih ada juga yang kita temukan tidak memakai. Alasan mereka macam-macam. Tapi, apapun itu kita harus menegur masyarakat tersebut,” katanya, Rabu (10/6/2020).
Tak hanya teguran lisan saja, petugas Satpol PP bersama Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga tegas memberikan sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan itu.
Seperti dengan hukuman push up bagi masyarakat yang tak kenakan masker saat ditemukan petugas.
Pemberian sanksi ini rupanya selalu terjadi dalam setiap harinya. Mayoritas mereka yang melanggar protokol dan suka beradu argumen dengan petugas adalah para remaja.
Pemberian sanksi fisik kepada remaja juga tidak bersifat keras. Sebab pihaknya juga melakukan pembinaan bersifat humanis kepada para remaja agar patuh pada protokol yang telah ditetapkan.
“Kita suruh push up sesuai kemampuan mereka. Kalau gak sanggup, ya tidak kita paksakan. Tentu dengan sanksi ini secara langsung tidak memberikan efek jera. Untuk itu kita lakukan pembinaan juga,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : bie
-
HEADLINE24 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
OBITUARI6 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru