Politik
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Habib Banua Akui Sedang Ujian Disertasi
BANJARMASIN, Calon senator DPD RI asal Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua) tidak memenuhi panggilan atas dirinya yang dilayangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel. Panggilan ini guna melakukan proses klarifikasi terkait dugaan tindak pidana politik uang yang mencuat di kawasan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, saat masa tenang 14 April 2019 lalu.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhanie mengatakan Habib Banua tak bisa didatangkan lantaran sedang berada di luar negeri, yaitu Malaysia. Padahal Bawaslu telah menjadwalkan proses klarifikasi yang mestinya dilakukan pada Selasa (21/5/2019).
“Besok akan kami panggil lagi karena harusnya terlapor datang langsung untuk melakukan klarifkasi. Batasnya dua kali pemanggilan. Setelah itu kami akan lakukan kajian lebih lanjut dulu kelanjutan kasusnya,†kata pria yang kerap disapa Aldo.
Adapun laporan dugaan politik uang Habib Banua satu paket dengan kasus yang menimpa dua caleg Demokrat lainnya, Ahmad Herru Kurniawan dan Habib Abdurrahman Bahasyim. Ketiganya dilaporkan oleh calon DPD RI Adhariani awal bulan Mei lalu.
Dikonfirmasi terpisah, Habib Banua membenarkan dirinya sedang berada di Malaysia. Ia mengatakan belum bisa memenuhi panggilan Bawaslu Kalsel karena sedang menjalani ujian disertasi yang sudah terjadwal dari jauh.
“Panggilan Bawaslu mendadak juga kan. Jadi saya ujian dulu. Biar nggak di-DO,†ujar Habib Banua berkelakar.
Kendati demikian, ia berkomitmen untuk kooperatif dengan pihak bawaslu. Rencananya dia akan memenuhi panggilan pada besok atau lusa. “Iya tetap kooperatif. Biar masalah clean and clear. Pasti akan dipenuhi panggilan dari Bawaslu,†tandasnya. (mario)
Editor:Bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE3 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Panggil Ketua DPRD Kalsel Saksi Kasus Suap Proyek